Berita Bali

SELAMAT JALAN Nyoman Sudiarna, Cari Nafkah Hingga Tewas Kecelakaan, Tertimpa Loader di Jepang

SELAMAT JALAN Nyoman Sudiarna, Cari Nafkah Hingga Tewas Kecelakaan, Tertimpa Loader di Jepang

istimewa/Kompas.com
PMI MENINGGAL - Foto semasa hidup PMI asal Jembrana di Jepang, I Komang Sudiarna. Korban tewas tertimpa loader saat sedang bekerja. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jenazah PMI asal Jembrana, I Nyoman Sudiarna (50) yang  meninggal di Jepang akhirnya dipulangkan pada Sabtu 8 Februari 2025.

Adalah PMI yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tertimpa loader (alat berat) saat bekerja.

Proses pemulangan jenazah dari Jepang sebelumnya sempat terkendala administrasi namun akhirnya selesai.

Baca juga: NEKAT! Ely Bobol ATM BNI di Pesanggaran Denpasar Pakai Alat Las, Uang Rp 577 Juta Nyaris Raib

Kemudian Relawan Darma yang dikoordinasi Puskor Hindunesia membantu proses pemulangan jenazah termasuk biayanya. 

"Jenazahnya (PMI) akan tiba di Bali Sabtu besok sekitar pukul 17.30 WITA," kata Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Disnakerperin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa, Jumat 7 Februari 2025.

Dia melanjutkan, proses pemulangan jenazah dari Jepang telah melalui banyak hal.

Baca juga: Pengedar Narkotika di Gianyar Palsukan Identitas Jadi Perempuan, Polisi Hampir Terkecoh

Khusus biaya pemulangan jenazah ke Bali juga dibantu oleh kawan seperjuangan korban di Jepang.

Adapula relawan darma yang dikoordinir Puskor Hindunesia.

"Astungkara semua pihak membantu. Proses pemulangan ya juga dibantu Puskor Hindunesia," jelasnya. 

Pihaknya mewakili Pemkab Jembrana juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Rencananya, pihak keluarga melakukan segala persiapan untuk upacaranya mulai hari ini.

"Rencana keluarganya hari ini mulai persiapannya," tandasnya.

Sebelumnya, kabar duka kembali datang dari dunia Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali.

Seorang PMI asal Jembrana yang diketahui bernama I Nyoman Sudiarna (50) meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

PMI yang bekerja di bidang peternakan ini diketahui sudah bekerja di Jepang sejak 2019 lalu.

Menurut informasi yang diperoleh, PMI asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tersebut meninggal dunia sekitar pukul 13.51 waktu setempat, 31 Desember 2024 kemarin.

Korban disebutkan tertimpa loader saat menjalankan tugasnya memindahkan pohon dengan loader yang menghalangi kandang babi milik majikannya di Jepang.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved