Bencana Alam di Bali
Hujan Deras di Jembrana Bali, Pohon Tumbang hingga Atap Beterbangan, TRC BPBD Lakukan Penanganan
pohon tumbang di wilayah Hutan Cekik jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Gilimanuk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Jembrana mengakibatkan sejumlah bencana alam, Minggu 9 Februari 2025.
Sejumlah bencana yang terjadi mulai dari pohon tumbang, rumah rusak, hingga hewan yang tertimpa pohon.
Menurut data sementara yang berhasil diperoleh, bencana yang terjadi tersebar di sejumlah wilayah di Gumi Makepung.
Di antaranya seperti pohon tumbang di wilayah Baler Bale Agung dan Banyubiru di Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.
Baca juga: Denpasar Bali Dikepung Bencana Alam, 6 Pohon Tumbang, Jineng Roboh, 2 Atap Rumah Terbang
Kemudian atap rumah makan pinggir pantai beterbangan karena angin kencang dan hewan sapi tertimpa pohon tumbang di wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.
Selanjutnya ada pohon tumbang di wilayah Hutan Cekik jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Gilimanuk.
Serta sejumlah rumah dilaporkan rusak bahkan roboh akibat angin kencang di wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
"Ada sejumlah laporan bencana alam dampak hujan deras disertai angin kencang hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Minggu 9 Februari 2025.
Menurutnya, seluruh laporan yang diterima kini tengah diatensi dan ditangani oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jembrana, masyarakat serta aparat di masing-masing wilayah.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati ketika terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini. Hujan deras disertai angin kencang dapat berpotensi menimbulkan bencana alam," imbaunya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.