Bencana Alam di Bali

Cuaca Ekstrem, Pemkot Denpasar Siapkan Ganti Rugi Bencana Hingga Rp 100 Juta

Ganti rugi ini mencapai Rp 100 juta, dan jika kerugian lebih dari itu, maka pembayaran ganti rugi tetap maksimal Rp 100 juta.

Istimewa
POHON TUMBANG - Penanganan pohon pule yang tumbang di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman, Denpasar, Bali. Pohon ini tumbang pada Senin, 10 Februari 2025 siang. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cuaca ekstrem yang melanda Bali termasuk Denpasar menyebabkan terjadinya bencana seperti pohon tumbang hingga kerusakan bangunan. 

Terkait antisipasi ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengaku pihaknya sudah membentuk tim respon cepat.

“Kami sudah langsung bergerak begitu ada laporan. Kami ada grup tim respons cepat untuk penanggulangan tersebut,” paparnya saat diwawancarai Senin 10 Februari 2025.

Pihaknya menambahkan, cuaca ekstrem yang terjadi sejak kemarin ini tak menyebabkan korban jiwa di Denpasar, Bali.

Baca juga: Pasokan Listrik 137.115 Pelanggan PLN Di Bali Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem

“Kami terima laporan ada 18 pohon tumbang, lalu ada satu rumah kos-kosan kena puting beliung. Tadi malam ada plafon SD yang jebol, tapi karena malam tidak ada korban,” paparnya.

Terkait dengan korban dari bencana termasuk kebakaran, pihaknya menyiapkan ganti rugi.

Namun ganti rugi ini berlaku khusus bagi warga yang ber-KTP Denpasar.

Ganti rugi ini mencapai Rp 100 juta, dan jika kerugian lebih dari itu, maka pembayaran ganti rugi tetap maksimal Rp 100 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrem.

Terlebih lagi angin kencang disertai hujan.

"Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang," ujarnya

Ia mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada.

Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja.

"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian," ajak Gus Joni.

Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved