Bencana Alam di Bali

Cuaca Ekstrem di Bali, Penyeberangan ke Nusa Penida Buka-Tutup, Penerbangan Dialihkan

Cuaca buruk di Bali, penundaan dilakukan, mengacu pada kondisi riil di perairan Kusamba-Nusa Penida.

Istimewa
MENDUNG - Suasana mendung di Pelabuhan Tribhuana, Kusamba belum lama ini. Cuaca buruk, penyebrangan menuju Nusa Penida buka-tutup, Selasa 11 Februari 2025 

Di mana hingga pukul 14.00 WITA terdapat 4 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem.

“Dapat kami sampaikan hari ini (kemarin) hingga pukul 14.00 WITA terdapat 4 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem dengan rincian 1 delay flight domestik, 2 divert flight domestik, dan 2 go around flight domestik dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Selasa 11 Februari 2025.

Adapun penerbangan yang mengalami delay flight (keterlambatan penerbangan) yakni Wings Air rute Denpasar - Lombok. 

Sementara untuk penerbangan yang mengalami divert flight (penerbangan dialihkan) adalah Lion Air rute Semarang yang seharusnya mendarat di Denpasar dialihkan menuju Surabaya, dan 1 charter flight rute Bundi - Denpasar dialihkan untuk mendarat di Lombok. 

Kemudian untuk penerbangan yang mengalami go around (pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan) adalah Air Asia dengan rute Jakarta - Denpasar.

“Atas hal tersebut, kami telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan stakeholder terkait untuk memastikan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa berjalan dengan aman dan lancar dan para penumpang yang terdampak adanya cuaca ekstrem dapat ditangani dengan baik,” imbuh Ahmad Syaugi.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk tiba lebih awal sebelum jadwal keberangkatannya, dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengetahui update atas jadwal penerbangannya terkait dengan cuaca ekstrem yang melanda Bali

Masih di Kabupaten Klungkung, bencana longsor kembali terjadi di jalan perbatasan antara Kabupaten Klungkung-Gianyar, tepatnya di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Selasa 11 Februari 2025. 

Longsor terjadi sekitar pukul 09.30 Wita, akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Klungkung selama 3 hari berturut-turut. 

Akibatnya tebing yang ditumbuhi pohon bambu mengalami longsor dan menutupi jalan lintas kabupaten ini selama lebih dari 3 jam. 

Tidak ada korban dalam bencana ini, karena saat kejadian berlangsung, tidak ada pengendara yang melintas. 

Akibat tertutup material longsor, jalan utama Klungkung-Gianyar sementara dialihkan ke By Pass Ida Bagus Mantra.

Penjabat Bupati Klungkung bersama Kapolres Klungkung terjun langsung meninjau proses pembersihan material longsor yang menutup jalan tersebut. 

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung melakukan pemotongan dahan dahan pohon yang menutupi jalan, kemudian diikuti alat berat eskavator membersihkan material longsor. 

Terakhir, dilanjutkan personel Damkar Klungkung yang melakukan penyemprotan sisa-sisa tanah yang menutupi jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved