Berita Denpasar
Komplotan Pencuri Sepeda Motor Diamankan Polsek Denpasar Utara, Trail CRF Sempat Disembunyikan
Saat korban JRI (25) memarkir sepeda motornya di kos Jalan Kecak No 4 Tonja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota Kepolisian Sektor Denpasar Utara berhasil mengungkap komplotan pencuri sepeda motor asal Lombok.
Kali ini dua pria pelaku Curanmor, KW (32) asal Lombok Timur dan K (25) asal Lombok Tengah, mereka tak bisa mengelak saat diinterogasi polisi usai berhasil diamankan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, sasaran atau target mereka adalah sepeda motor di dalam kos-kosan.
KW berperan mengambil sepeda motor dan K sebagai joki yang mengantar dan mengawasi situasi.
Baca juga: Polresta Denpasar Gelar Operasi Keselamatan Agung, Wujudkan Kamseltibcarlantas Jelang Idul Fitri
"Pelaku KW berperan mengambil motor dengan kunci leter T, sedangkan pelaku K berperan sebagai joki mengantar ke TKP dan mengawasi dari depan kamar kos," bebernya, Kamis 13 Februari 2025.
Sementara itu, kunci palsu leter T yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian dipinjam dari seseorang berinisial A, dan langsung dikembalikan usai kedua pelaku beraksi.
Meski terencana dan mereka berhasil menggondol sepeda motor, AKP Sukadi menyampaikan bahwa kedua pelaku berdasarkan data SIPP Pengadilan Negeri Denpasar bukanlah seorang residivivs.
"Bukan residivis," ucapnya.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 22 Januari 2025, sekira pukul 20.24 WITA.
Saat korban JRI (25) memarkir sepeda motornya di kos Jalan Kecak No 4 Tonja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
"Korban masuk kamar dan tidur. Keesokan hari korban hendak keluar potong rambut melihat motor sudah tidak ada," bebernya.
Dari rekaman CCTV, kemudian terlihat sepeda motor Honda Trail CRF dengan nomor polisi N 4778 JA milik korban diambil oleh 2 orang tak dikenal.
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan ciri pelaku dan langsung disergap bersama sepeda motor hasil curian.
"Setelah selesai melakukan pencurian, motor tersebut dibawa oleh KW dan ditaruh di area tanah kosong daerah Batubulan," kata dia.
"Pelaku juga sudah rencana akan menjual sepeda motor tersebut untuk biaya kebutuhan hidup," pungkasnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.