Penusukan di Denpasar
UPDATE Kasus Penusukan Kadek Parwata di Denpasar Bali, Media Sosial Heboh, Pelaku Diduga Tertangkap
Pasalnya, saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyatakan bahwa pelaku belum tertangkap.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
“Belum (tertangkap,-red). Nanti diinformasikan apabila sudah ada hasil lidik,” ungkap AKP Sukadi pada Jumat, 14 Februari 2025.
Hingga kini, publik masih menantikan keterangan resmi dari kepolisian mengenai perkembangan terbaru kasus ini.
Kronologi Kejadian Penusukan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, insiden terjadi sekitar pukul 02.10 WITA.
Awalnya, seorang pelajar bernama Made Darma Wisesa (19) membeli minuman di warung.
Tiba-tiba, seorang pria berjaket hitam yang mengendarai sepeda motor datang dan menyeruduknya, mengakibatkan percekcokan.
Perselisihan ini sempat dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39).
Tak lama berselang, pria tersebut kembali ke warung dan bertanya apakah Darma adalah adik Ashuri.
Setelah mendapatkan jawaban bahwa Darma hanyalah pelanggan warung, ia tetap terlihat emosional.
Di saat bersamaan, Kadek Parwata tiba di warung bersama seorang temannya untuk membeli minuman.
Pelaku tiba-tiba melontarkan makian kepada korban.
Merasa tidak mengenal pelaku dan tak pernah memiliki masalah dengannya, Parwata mendatangi pria tersebut untuk meminta penjelasan.
Percekcokan berlanjut hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menikam Kadek Parwata.
Darah pun mengucur deras dari tubuh korban.
Teman korban segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Parwata dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Darma Bakti akibat kehabisan darah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.