Berita Denpasar

Tokoh Muda Denpasar, Rama Gerald Jade Berpulang, Dikenal Sosok Pekerja Keras dan Berprestasi

Menurut Hendar, Rama menderita kanker darah sejak dua tahun lalu dan telah melakukan kemoterapi.

istimewa
Sosok Rama Gerald Jade semasih hidup - Tokoh Muda Denpasar, Rama Gerald Jade Berpulang, Dikenal Sosok Pekerja Keras dan Berprestasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tokoh muda asal Denpasar, Rama Gerald Jade meninggal dunia pada Sabtu 15 Februari 2025.

Rama dikenal sebagai sosok yang ulet, ramah, dan pekerja keras.

Hal itu, dikenang oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana.

Selama ini, menurutnya Kota Denpasar sering mengajak Rama dalam beberapa event termasuk Denpasar Festival dan Denpasar Youth Festival.

Baca juga: KISAH Pilu Kontributor TVRI, Kuliahkan Adik dari Gaji, Kini Bingung, Dampak Efisiensi Titah Presiden

Menurut Hendar, Rama menderita kanker darah sejak dua tahun lalu dan telah melakukan kemoterapi.

“Rama sakit kanker darah sejak dua tahun lalu. Setelah itu ia mulai kemo untuk tahap pemulihan. Sempat membaik kondisinya, kadang drop, stabil lagi,” paparnya.

Hingga akhirnya, pada Sabtu pagi, ia mendengar kabar dari keluarga dan kekasihnya bahwa Rama telah meninggal pukul 05.00 Wita di RSUP Prof Ngoerah.

Hendar mengaku telah kenal dengan Rama sejak masih bertugas di Humas Pemkot Denpasar sekitar tahun 2024 lalu.

“Saat itu ia masih SMP, saya sudah biasa sama dia di Humas. Juga sering ke rumah meminjam sepeda saya,” paparnya.

Dalam berbagai event yang digelar Pemkot Denpasar, ia membidangi bidang publikasi dan konten kreator.

“Dalam Denpasar Festival Desember 2024 lalu kemarin ia masih terlibat. Dia yang mengonsep dan timnya yang ke lapangan. Karena saat itu kan dia sudah sakit,” paparnya.

Bagi Hendar, Rama merupakan sosok yang hebat dan penuh perjuangan, serta sangat aktif dalam berbagai kegiatan.

Saat sekolah, ia aktif dalam kegiatan jurnalistik hingga karya ilmiah bahkan ikut lomba hingga ke luar negeri.

“Dia banyak punya ide kreatif, selalu update. Sosoknya baik banget, bisa diajak diskusi oleh berbagai kalangan dari muda sampai tua. Humble,” paparnya.

Rama merupakan pemuda yang berasal dari Buleleng, dan lahir di Denpasar pada 7 Juli 2002 dan merupakan cucu dari almarhum I Made Suada, yang pernah menjadi Kepala SMP PGRI 3 Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved