Berita Video
VIDEO Keluarga Kadek Parwata Enggan Temui Pelaku Penusukan di Jalan Nangka Utara Denpasar Bali
BERITA VIDEO Keluarga Kadek Parwata Enggan Temui Pelaku Penusukan di Jalan Nangka Utara Denpasar Bali
TRIBUN-BALI.COM - Kepergian Kadek Parwata akibat penusukan di Jalan Nangka, Denpasar meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Kakak korban, Gede Dana Putra, berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya, mengingat Kadek dan pelaku tidak saling mengenal.
Keluarga juga enggan bertemu dengan pelaku karena masih berduka.
Saat kejadian, Kadek berpamitan untuk melayat ke rumah temannya, tanpa ada firasat buruk.
Pihak keluarga berencana melakukan nunas baos sebelas hari setelah pemakaman untuk mengetahui lebih lanjut tentang kepergian Kadek.
Pelaku penusukan, Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras, berhasil ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, saat hendak melarikan diri ke Kalimantan.
Baca juga: RUTE Pelarian Mas Pras Pelaku Penusukan: Terdeteksi di Banyuwangi, Kabur ke Surabaya Karena Viral
Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Kasus ini sempat viral setelah rekaman CCTV tersebar di media sosial, menunjukkan aksi pelaku yang brutal.
Hasil tes urine juga mengungkap bahwa Mas Pras mengonsumsi sabu sebelum dan sesudah melakukan penusukan.
Kadek Parwata dikenal sebagai sosok bertanggung jawab yang menjadi tulang punggung keluarga.
Ia bekerja sebagai cleaning service di Petitenget dan dikenal sebagai pribadi yang tekun serta ramah.
Kadek merupakan anak kedua dari lima bersaudara dan meninggalkan dua anak perempuan, yang masih duduk di bangku SD dan TK.
Keluarga berencana menggunakan donasi dari warga untuk upacara pengabenan yang akan dilakukan tahun depan serta untuk pendidikan anak-anaknya.
(*)
baca berita lainnya di Berita Video <<<
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.