Berita Gianyar
Jumat Berkah, Polres Gianyar Bagikan Sembako dan Jumpa Petani
Jumat Berkah ini merupakan kegiatan rutin Polres Gianyar untuk sedikit berbagi rezeki
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kapolres Gianyar AKBP Umar melalui Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan membagikan sembako kepada masyarakat dalam rangka Jumat Berkah di Banjar Tengah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat 28 Februari 2025.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri untuk berbagi rezeki dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Jumat Berkah ini merupakan kegiatan rutin Polres Gianyar untuk sedikit berbagi rezeki serta sebagai bentuk rasa syukur kami karena telah diberikan kesehatan, keselamatan serta kelancaran dalam menjalankan tugas,” terang AKBP Umar.
Pihaknya pun berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus sebagai sarana silaturahmi Polri bersama masyarakat.
Baca juga: Umat Meriahkan Festival Imlek di Jembrana, Bagi Sembako, Donor Darah hingga Atraksi Budaya
“Ini merupakan bentuk wujud kepedulian. Walaupun tidak begitu besar namun kami memberikannya dengan penuh rasa ikhlas. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan mendapat keberkahan dan kami berharap masyarakat lebih dekat dengan Polisi khususnya Polres Gianyar,” ujarnya.
Selain membagikan sembako, dalam program Jumat Curhat, Kapolres juga bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Tampaksiring.
Dalam kegiatan ini, AKBP Umar menyerap aspirasi masyarakat serta membahas program ketahanan pangan yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan 100 hari Presiden yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kita semua tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir kita menghadapi berbagai tantangan dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program ini menjadi langkah strategis yang harus kita sukseskan bersama. Keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara Polri, Bhayangkari, pemerintah daerah, serta masyarakat,” ujar AKBP Umar.
Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini.
“Mari kita jadikan ketahanan pangan sebagai gerakan berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pertanyaan, tidak hanya terkait ketahanan pangan, tetapi juga isu lain yang mereka hadapi,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani, menyampaikan informasi terkait lomba Puspa Aman, yaitu program ketahanan pangan antar desa yang pernah dilaksanakan sejak 2018.
Namun, akibat pandemi Covid-19, kegiatan tersebut terhenti dan rencananya akan kembali diadakan pada 2025.
“Kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang sedang dilaksanakan Polri. Kami mengundang Polres Gianyar untuk bekerja sama dalam menyukseskan program ini,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.