Berita Denpasar

Urai Kemacetan Denpasar, Jaya-Wibawa Bangun Underpass Pelabuhan Sanur-By Pass IB Mantra

Urai Kemacetan Denpasar, Jaya-Wibawa Bangun Underpass Pelabuhan Sanur-By Pass IB Mantra

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
istimewa
PELANTIKAN - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih secara resmi dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2). Setelah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, pasangan yang dikenal dengan paket Jaya-Wibawa ini sah menahkodai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar untuk periode kedua yakni 2025-2030. 

Dalam aspek tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi terus diperkuat. 

Denpasar berhasil meraih predikat A dalam Indeks Reformasi Birokrasi tahun 2024, serta memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 12 tahun berturut-turut.  

Denpasar juga akan mengoptimalkan pelayanan publik berbasis digital, meningkatkan pendapatan daerah dengan sistem digitalisasi, serta memperluas implementasi zona integritas di berbagai perangkat daerah.    


"Denpasar telah mencapai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebesar 3,96 di tahun 2024, mendekati angka sempurna," ungkap Jaya Negara.  


Selain itu, tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan menjadi 2.114 orang, menurun drastis dibandingkan 2022 saat pandemi yang mencapai 5.084 orang.  


Di bidang infrastruktur, indeks kualitasnya meningkat menjadi 74,73 persen pada tahun 2024, sementara indeks kualitas lingkungan hidup mencapai 61,14 persen.


"Tapi perjalanan masih panjang. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama untuk menjadikan Denpasar kota yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera," katanya.  


Pihaknya juga menyusun program
Link and Match untuk menghubungkan serta menyesuaikan kompetensi pencari kerja dengan kebutuhan dunia kerja. 


"Selain itu, guna mempermudah pelayanan publik, kami akan menyederhanakan sistem dengan mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu aplikasi," paparnya.


Tak hanya itu, pihaknya juga akan menghadirkan program pemberian insentif bagi peneliti muda guna mendorong inovasi. 


Optimalisasi Graha Yowana Suci dan pengembangan kawasan ekonomi kreatif juga menjadi bagian dari langkah strategis kami.  


Dalam pengembangan infrastruktur pihaknya akan melakukan pembangunan APJ hemat energi, pengembangan sarana jaringan utilitas terpadu (ducting kabel).


Juga pengelolaan sampah plastik dengan output berupa tas belanja dan paving. 


"Selain itu, kami juga akan membentuk kelompok kerja pengelolaan lingkungan di setiap desa/kelurahan, memperbanyak teba modern, dan mendorong pemanfaatan teknologi di TPA Suwung," imbuhnya.


Pihaknya juga memastikan infrastruktur jalan tetap dalam kondisi baik, membangun underpass untuk mengurai kemacetan.


Serta membuka akses jalan baru yang menghubungkan Pelabuhan Sanur dengan By Pass Ida Bagus Mantra. 


"Sebagai langkah terakhir, kami akan menyiapkan infrastruktur untuk penyediaan air siap minum bagi masyarakat," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved