Breaking News

Seputar Bali

Koster: Masih Ada Kajian Perubahan Design, Potensi Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Bakal Lanjut?

Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster buka suara soal tak masuknya Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam proyek strategis nasional atau PSN.

ISTIMEWA
HARI PERTAMA KERJA - Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjadi pembina upacara pada Apel Peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar, pada hari pertamanya bertugas sebagai Gubernur Bali periode 2025-2030 di Lapangan Lumintang, Kamis (27/2/2025) pagi. Koster: Masih Ada Kajian Perubahan Design, Potensi Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Bakal Lanjut? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster buka suara soal tak masuknya Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam proyek strategis nasional atau PSN.

Hal ini tentu membuka potensi untuk mangkraknya proyek bernilai fantastis tersebut.

Namun sepertinya, I Wayan Koster masih membuka peluang untuk melanjutkan program tersebut usai mengungkap bahwa masih adanya kajian terutama perubahan design.

Menurut Koster, jalan tol Mengwi-Gilimanuk tak masuk dalam PSN karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki terlebih dahulu.

Baca juga: Disdikpora Badung Akan Rancang Peraturan Baru Dalam Penerimaan Siswa 2025, Zonasi Diubah

"Jalan tol Mengwi-Gilimanuk masih ada kajian perubahan design," ujar Koster.

Diakui Koster, jalan tol Mengwi-Gilimanuk sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali.

Sebab jalur Mengwi-Gilimanuk yang tersedia saat ini selalu mengalami kemacetan dan rawan kecelakaan.

"Jalur ini macet dari Gilimanuk sampai Mengwi itu luar biasa, sehingga sangat mendesak," ujar Koster.

PIDATO - Gubernur Bali, Wayan Koster saat pidato pertama setelah dilantik, Selasa 4 Maret 2025. Ia menyoroti terkait praktik prostitusi hingga pembelian aset yang menggunakan nama warga lokal.
PIDATO - Gubernur Bali, Wayan Koster saat pidato pertama setelah dilantik, Selasa 4 Maret 2025. Ia menyoroti terkait praktik prostitusi hingga pembelian aset yang menggunakan nama warga lokal. (Istimewa)

Baca juga: Sebar Narkotika di Bali Saat Bulan Ramadan, 3 WNA Diringkus BNNP, Masuk Jaringan Internasional

Terkait apakah pihaknya akan mencari investor atau swasta untuk membangun jalan tol Mengwi-Gilimanuk, Koster belum bisa memastikan.

Sebab menurut dia, pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk membutuhkan biaya besar, karena tidak bisa dibangun secara bertahap.

"Shortcut beda dengan tol. Kalau shortcut Singaraja Mengwi bisa jalan terus. Tol ini harus proses lebih lanjut," ujarnya.

Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Bukan Prioritas Prabowo

Diketahui sebanyak 77 PSN yang telah diteken Prabowo yang berarti menjadi fokus pembangunannya selama periode 2025 -2029. 

Namun sayangnya di dalam PSN itu tidak ada proyek Tol Mengwi-Gilimanuk.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada Senin (10/2).

Di dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa dari 77 PSN yang terbagi dalam proyek lanjutan dan proyek baru.

Dengan rincian, 48 PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

Baca juga: Tarif PJP4U & PJP2U Turun 50 Persen di 37 Bandara, InJourney Airports Turunkan Tarif di Lebaran 

Adapun beberapa PSN baru yang bakal digarap dalam periode 2025-2029 adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah hingga Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa.

Presiden RI Prabowo Subianto resmi meneken 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bakal menjadi fokus pembangunannya selama periode 2025 -2029.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada Senin 10 Februari 2025.

“RPJMN Tahun 2025-2029 menekankan secara khusus pada strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan,” demikian bunyi catatan tersebut.

Di dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa dari 77 PSN yang terbagi menjadi 48 PSN sebagai proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

Adapun beberapa PSN baru yang bakal digarap dalam periode 2025-2029 adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah hingga Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa.

Lantas apa saja 77 PSN yang baru dan dilanjutkan sepanjang pemerintahan Presiden Prabowo 2025-2029?

PSN baru dalam RPJMN 2025-2029:

1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

2. Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas

3. Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul

4. Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota

5. Program Penuntasan TBC

6. Pengembangan Lumbung Pangan : Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Papua Selatan

7. Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat

8. Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional

9. Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi

10. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Bali

11. Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura

12. Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

13. PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi di Kalimantan Utara

14. Bioetanol (Berbasis Tebu) di Sumatera Utara, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel dan Papua Selatan

15. Biorefinery Sumatera di Riau dan Sumatera Selatan oleh PT Pertamina

16. RDMP RU VI Balongan di Jawa Timur oleh PT Pertamina

17. Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar dengan Proyek: (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii)  Pengembangan Industri Sagu di Papua, Sumatera, Jawa, NTT

18. Program Hilirisasi Garam: Proyek: Pembangunan Soda Ash di Jawa Timur

19. Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut

20. Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga oleh PT MIND ID dan Swasta

21. Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi

22. Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride Proyek 2: Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project

23. Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu

24. Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia

25. Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu di Maluku

26. Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera

27. Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua

28. Pembangunan 3 Juta Rumah

29. Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan

PSN lanjutan (Carry over) di RPJMN 2025-2029

1. Pembangunan Kampus Jawa Barat Universitas islam Internasional Indonesia (UIII)

2. Bendungan Way Apu di Maluku

3. Bendungan Jragung di Jawa Tengah

4. Bendungan Mbay di NTT

5. Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo

6. SPAM Regional Wosusokas di Jateng

7. SPAM Regional Benteng – Kobema di Bengkulu

8. Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku

9. Kilang Minyak Tuban (Ekspansi) di Jawa Timur oleh PT Pertamina

10. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro oleh PT Pertamina

11. North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan

12. RDMP RU IV Cilacap (rescoping) di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

13. Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

14. Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan di Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi dan Palu oleh PT Pertamina/PGN

15. Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Nangroe Aceh Darussalam

16. Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara

17. Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau

18. Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah

19. Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat

20. Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara

21. Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara

22. Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan

23. Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon hasil CCUS/CCS di Papua Barat

24. Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara

25. Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau

26. Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat

27. Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah

28. Kawasan Industri Huali Industry Park di Sulawesi Selatan

29. Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau

30. Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara

31. Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara

32. Kawasan Industri Aspire Stargate di Sulawesi Tenggara

33. Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau

34.  Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara

35. Kawasan lndustri Futong di Riau

36. Kawasan lndustri Pulau Penebang di Kalimantan Barat

37. Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah

38. Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat

39. Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah

40. Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah

41. Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah

42. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

43. Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat

44. Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat

45. Jalan Tol Serang – Panimbang

46. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi

47. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

48. Jakarta Sewerage System

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved