Berita Buleleng

IBUNDA Mantan Pacar Ketut Rian Datangi Rumah di Buleleng, Ungkap Chat Sebelum Ulah Pati

IBUNDA Mantan Pacar Ketut Rian Datangi Rumah di Buleleng, Ungkap Chat Sebelum Ulah Pati

|
Istimewa/ Humas Polsek Banjar
KLARIFIKASI - Suasana rumah duka almarhum Ketut Rian di Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Kamis (6/3/2025). Pihak keluarga mantan pacar Rian datang mengunjungi rumah duka untuk memohon maaf dan melakukan klarifikasi. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus ulah pati yang menimpa Ketut Rian Panduwinata di Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, Buleleng viral di media sosial.

Bahkan, kasus ulah pati Ketut Rian sampai mendapat perhatian serius dari Anggota DPD RI, Arya Wedakarna.

Belakangan disebut-sebut ulah pati yang dilakukan Ketut Rian memiliki keterkaitan dengan ibunda dari mantan pacar korban.

Baca juga: PEMBELAAN Koster Setelah Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Dicoret, Bukan Prioritas Prabowo?

Setelah kabar ada keterkaitan dengan ibunda mantan pacar Ketut Rian, banyak pihak yang menyesalkan kejadian ulah pati itu.

Namun, pihak mantan pacar Ketut Rian tak memberikan tanggapan saat kasus ulah pati itu viral.

Teranyar, pihak keluarga mantan pacar Ketut Rian dikabarkan mendatangi rumah duka di Buleleng, pada Rabu (5/3/2025). 

Baca juga: NIAT PULANG RUMAH PUPUS, Tubuh Ni Putu Mertaasih Dilindas Truk di Dekat Rumahnya di Kediri Tabanan

Kedatangan ibu mantan pacar Ketut Rian berinisial Ketut D itu untuk melakukan klarifikasi kepada keluarga pasca kejadian ulah pati tersebut.

Diketahui, sebelum melakukan ulah pati, Ketut Rian sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan Ketut D.

Rekaman chat WhatsApp tersebut pun tersebar luas di media sosial.

Ketut D datang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kayuputih Aiptu I Kadek Sudile Jaya, Babinsa, serta  dusun setempat.

Pada kesempatan itu, pihak orangtua mantan pacar Rian memohon maaf kepada orangtua almarhum.

Ketut D akui mengancam Ketut Rian melalui pesan WhatsApp yang berisi akan menemui orangtua korban.

Tak ada di pikiran Ketut D, setelah menyampaikan hal itu, korban yang merupakan mantan pacar anaknya nekat melakukan ulah pati.

Dijelaskan Ketut D, ancaman akan melaporkan kepada orangtua Ketut Rian itu semata-mata untuk melindungi dan menjamin keamanan putrinya.

"Ini karena hubungan asmara antara Rian dengan putri Ketut D, sudah berakhir sembilan bulan lalu. Namun almarhum masih saja menghubungi mantan pacarnya," ucap Aiptu Sudile.

Lebih lanjut dikatakan, orangtua almarhum menerima permohonan maaf Ketut D.

Pihak orangtua Rian, menganggap jika peristiwa ulah pati ini sudah takdir dan akhir dari jalan hidup Rian. 

Pada kesempatan itu, orangtua mantan pacar Rian juga memberikan santunan, sebagai ungkapan turut berbelasungkawa kepada orang tua almarhum Ketut Rian.

"Dengan adanya klarifikasi dan semua pihak sudah saling memaafkan serta menerima kejadian ini, kita harapkan permasalahan selesai sampai disini.

Kami juga berharap kedua belah pihak bisa tetap menjalin silaturahmi," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, peristiwa ulah pati yang dilakukan Rian pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 17.00 wita, viral di media sosial.

Sebab aksi ulah pati itu diduga karena adanya intimidasi dari ibu mantan pacarnya. 

Peristiwa ini juga mendapat sorotan dari Anggota DPD RI, Shri Gusti Arya Wedakarna

Arya Wedakarna meminta pada kepolisian, agar sosok yang diduga ibu mantan pacar korban juga dimintai keterangan, dengan dasar pembullyan dan pengancaman.

Ia pun memperingatkan kepada para pelajar agar tidak terlalu serius pacaran.

Demikian pula kepada orangtua, Arya Wedakarna meminta agar senantiasa mengawasi anak-anaknya. 

Tak hanya itu, melalui postingannya Arya Wedakarna juga akan menggencarkan sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan di Bali, akan konsekuensi dari perbuatan ulah pati dalam ajaran agama Hindu. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved