Terseret Arus di Bali

TEWAS Diduga Terseret Arus, Jasad Lelaki Asal Kalimantan Ditemukan di Pantai Berawa Badung

Pria asal Kalimantan ditemukan tergeletak di pinggir Pantai Berawa, tepatnya di depan Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat

ISTIMEWA
JASAD - Pria asal Kalimantan ditemukan tergeletak di pinggir Pantai Berawa, tepatnya di depan Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat 7 Maret 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pria asal Kalimantan ditemukan tergeletak di pinggir Pantai Berawa, tepatnya di depan Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat 7 Maret 2025.

Ternyata pria inisial IMRS (60) itu sempat terseret arus hingga akhirnya meninggal dunia. Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada pukul 10.00 WITA. Saat pria itu terseret arus, sempat diketahui oleh seorang Warga Negara Asing (WNA).

Salah satu pengunjung pantai, Farhan Maulafi menceritakan bahwa sekitar Pukul 10.00 WITA, ia berada di warung mendengar WNA surfer teriak menyebutkan kata “help”.

Awalnya saksi 1 tidak menghiraukan terikan WNA, dia tidak menghiraukan karena biasanya WNA sedang surfing memang teriak-teriak supaya tidak berbentur.

Baca juga: BUNTUT Driver Ojol KTP Bali Niluh Djelantik Dilaporkan Pengacara Togar Situmorang! Lebian Munyi

Baca juga: TEWAS di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pria Asal Probolinggo Sebelumnya Sempat Tak Sadarkan Diri

"Tidak lama, saya melihat WNA yang berteriak bersama temannya membawa papan surfing yang di papannya terdapat orang tergeletak dari tengah ke tepi pantai," ujarnya kepada aparat kepolisian.

Melihat kejadian itu, dirinya pun bersama temannya langsung menghampiri dan melihat orang tersebut tidak sadarkan diri. Bahkan sempat dibantu pertolongan pertama oleh WNA.

"Saat diberikan pertolongan pertama tersebut, terlihat masih tak sadarkan diri lalu setelah 10 menit kemudian life guard datang dan memberikan pertolongan PCR akan tetapi belum sadarkan diri juga," jelasnya.

Pada saat ditemukan  detak jantung korban masih berdetak hingga ambulance Balawista datang, lalu Korban diangkat dan dimasukkan ke mobil ambulance.

Sementara anggota Balawista Badung, I Putu  Tangkas Suta Negara (38) mengaku sempat memberikan bantuan dengan memberikan alat PCR namun tidak ada respon.

Kemudian sekitar pukul 10.30 WITA, korban dibawa ke Rumah Sakit Garbamed, Jalan Raya Kerobokan, Lingkungan Jambe, Kerobokan Kaja, Kuta Utara.

Hanya saja sekitar pukul 10.45 Wita, korban tiba di rumah sakit Garbamed dan ditangani oleh dokter kemudian dinyatakan korban telah meninggal dunia.

Kasi humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, juga tidak menampik kejadian itu. Pihaknya mengaku jika semua itu terjadi begitu cepat. Bahkan berdasarkan keterangan dokter, korban datang dengan kondisi tidak sadarkan diri.

"Jadi saat kerumah sakit kondisi lehernya sudah biru. Tidak ada pergerakan termasuk nadinya," imbuhnya 

Pihaknya berharap kepada masyarakat, tetap waspada saat mandi di pantai. Mengingat kondisi arus air dan gelombang tidak menentu. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved