Bandara Bali Utara
Ketua Komisi II DPRD Bali: Saya Masih Cukup Optimis Bandara Bali Utara Akan Terwujud
Dilihat dari jumlah wisatawan yang bertambah namun spending money-nya terkesan berkurang.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembangunan Bandara Bali Utara tak masuk dalam 29 proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Kendati demikian, Ketua Komisi II DPRD Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Ajus Linggih optimistis pembangunan Bandara Bali Utara akan terwujud.
“Saya masih cukup optimis Bandara Bali Utara akan terwujud. Karena sudah mendesak. Ini bukan lagi masalah ekonomi, tapi sudah jadi masalah keamanan,” jelasnya pada, Senin 10 Maret 2025.
Lebih lanjutnya, Ajus mengatakan salah satu penyebab kriminalitas meningkat belakangan ini juga karena ketimpangan sosial yang tinggi di Bali.
Baca juga: NASIB Bandara Bali Utara Diujung Tanduk! Setelah Akui Kalah Pilgub Bali, De Gadjah: Saya Nggak Yakin
Hal ini dilihat dari pendapatan asli daerah (PAD) Badung yang lebih besar dari 8 Kabupaten/Kota di Bali jika digabung.
“Anak-anak muda di kabupaten lain merantau ke Badung bersaing dengan yang lain termasuk dengan pendatang. Sehingga budaya di kabupaten lain tergerus karena tidak ada yang melanjutkan,” bebernya.
Di samping itu, kata Ajus kualitas wisatawan yang datang ke Bali menurun.
Dilihat dari jumlah wisatawan yang bertambah namun spending money-nya terkesan berkurang.
“Kenapa? Turis kaya mana yang mau datang ke Bali disuruh menunggu berjam-jam untuk bagasi dan keluar bandara? Apalagi setelah flight belasan jam dan bawa anak,” bebernya.
Alhasil, hanya wisatawan backpacker yang datang ke Bali. Ini katanya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagaimana menambah kualitas pendatang tanpa memberi fasilitas yang memadai.
“Saya pribadi sudah ketemu dengan Deputi di Kemenko Infrastruktur untuk membahas hal ini (Bandara Bali Utara). Mungkin tidak masuk PSN karena investasinya swasta,” sambungnya.
Ajus menegaskan sebetulnya dari pemerintah pusat tidak menghalangi pembangunan Bandara Bali Utara.
“Dari pemerintah tidak ada menghalangi. Bahkan mendukung. Tetapi ada beberapa hal yang masih harus dikaji,” tutupnya. (sar)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.