Hari Raya Nyepi
30 Lebih Desa Adat Akan Gunakan Pantai Padanggalak Denpasar untuk Melasti Serangkaian Nyepi
Bendesa Kesiman, I Ketut Wisna mengatakan pihaknya akan melaspas wantilan pada Jumat 14 Maret 2025 ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebelum pelaksanaan Nyepi tahun 2025, akan diawali dengan beberapa prosesi.
Salah satunya adalah melasti dengan mengusung pratima ke sumber mata air termasuk ke pantai.
Terkait hal itu, Desa Adat Kesiman yang mewilayahi Pantai Padanggalak pun mulai bersiap.
Untuk diketahui, Pantai Padanggalak ini menjadi salah satu lokasi pelaksanaan melasti di Denpasar, Bali.
Baca juga: Pemkab Jembrana Komitmen Menata Genah Melasti Umat Hindu, Rancang Genah Melasti Yang Representatif
Bendesa Kesiman, I Ketut Wisna mengatakan pihaknya akan melaspas wantilan pada Jumat 14 Maret 2025 ini.
Karena wantilan yang ada di Pantai Padanggalak itu akan digunakan untuk melasti.
"Melaspas saat Purnama Kasanga, sekaligus kami akan mecaru karena ada yang melakukan ulah pati di kawasan itu," kata Jro Ketut Wisna.
Selain itu, Desa Adat Kesiman juga akan menyiapkan area parkir hingga pengamanan dari Pecalang.
"Kesiapan dari parkir, penyiapan tenda, termasuk kesehatan kami koordinasikan dengan Pemkot Denpasar. Pengamanan juga dari desa adat, dan penyiapan areal parkir," paparnya.
Untuk melasti di Pantai Padanggalak ini akan digelar 25, 26, 27 Maret 2025.
Ada sebanyak 30 Desa Adat lebih yang akan melasti di sini, termasuk dari Badung sisi timur seperti Desa Adat Jagapati, Sedang, Sibang, Bindu, hingga Angantaka.
"Di Kota Denpasar ada 23 Desa Adat melasti di sini, dari Badung juga ada. Jumlahnya 30 Desa Adat lebih," katanya.
"Terkait kesiapan melasti intinya kami sudah siap untuk di Pantai Padanggalak," paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.