bisnis
Hasilnya Sudah Sesuai Takaran, Disperindag Denpasar Lakukan Pengukuran Minyak Kita di Distributor
Hasilnya distributor dengan nama PT. Rajawali Nusindo menjual Minyak Kita dengan kemasan pouch harga Rp 15.700 per liter.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Viral di wilayah Jawa takaran Minyak Kita tak sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Dalam kemasan tertera 1 liter, namun dari hasil pengukuran ulang, ternyata isinya berkisar 0,75 hingga 0,8 liter.
Terkait hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar pun telah melakukan pemantauan dan pengukuran ke lapangan terhadap takaran minyak goreng, Minyak Kita. Pengukuran ini dilakukan di distributor dan hasilnya sudah sesuai takaran.
Plt. Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga, Disperindag Kota Denpasar I Gusti Bagus Aditia Wardana mengatakan, pemantauan dilakukan di salah satu distributor di Jalan Bung Tomo.
Baca juga: SIDAK! Satgas Pangan Temukan Takaran MinyaKita Disunat Ini Hasil di Sejumlah Tempat di Buleleng
Baca juga: Daihatsu Gran Max Pick Up di Bali Tumbuh Tinggi, Penjualan Tembus 1.220 Unit
Hasilnya distributor dengan nama PT. Rajawali Nusindo menjual Minyak Kita dengan kemasan pouch harga Rp 15.700 per liter. Dari hasil pengukuran yang langsung dilakukan ke lokasi, pihaknya mengatakan, kemasan 1 liter isiannya sudah sesuai dengan yang tercantum di kemasan.
Saat ini distributor ini memiliki stok sebanyak 220 karton atau 2.640 liter. Sementara pada pemantauan dilakukan di pasar tradisional, tim di lapangan dikatakannya tidak membuka kemasan, hanya dilihat dari luar saja.
"Karena tidak memungkinkan kemasan dibuka yang membuat pedagang tidak bisa menjual kembali minyak goreng tersebut," katanya, Rabu (12/3).
Di sisi lain, pihaknya mengaku belum menerima aduan dari masyarakat terkait kurangnya isian minyak goreng tersebut. Ditambah pengukuran sudah dilakukan di distributor, membuat pihaknya tidak membuka kemasan dan melakukan pengukuran di pasar tradisional.
Sedangkan untuk harga di pasaran saat ini bervariasi. Di Pasar Kereneng harga mulai Rp 17.500 hingga Rp 20.000 per liter, Pasar Nyanggelan Rp 19.000 per liter dan Pasar Badung harga Rp 18.000 per liter. (sup)
TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras & Daging Naik |
![]() |
---|
Industri Furnitur Diprediksi Tumbuh Moderat, Simak Alasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
RUPIAH Anjlok ke Rp16.601 Per Dolar AS, Simak Alasannya! |
![]() |
---|
Motor Listrik Harapan Masa Depan & Ramah Lingkungan, Maka Motors Liat Potensi Pasar Tinggi di Bali |
![]() |
---|
Gabungkan Konsep Skandinavia, Jepang dan Bali dalam Sebuah Hunian, Hadirkan Nuansa Rumah Nyaman! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.