Ramalan Baik Buruknya Hari pada 14 Maret 2025 Sesuai Kalender Bali, Jumat Kliwon wuku Tolu

TRIBUN-BALI.COM - Inilah Ramalan baik buruknya hari pada 14 Maret 2025 menurut Kalender Bali, baik untuk memulai suatu usaha, berikut penjelasannya.

Untuk melihat ramalan baik buruknya hari selengkapnya untuk tanggal 14 Maret 2025 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!

Pada 14 Maret 2025 merupakan Jumat Kliwon Wuku Tolu dalam Kalender Bali.

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa. 

Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu. 

Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.   

Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda.  

Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.

Berikut adalah baik buruknya hari pada Jumat Kliwon Wuku Tolu, 14 Maret 2025, berdasarkan kalender Bali:

Amerta Masa

Makna: Baik untuk upacara Dewa Yadnya, membangun, dan bercocok tanam.

Pengaruh: Hari yang mendukung kegiatan keagamaan, pembangunan, dan pertanian.

Ayu Dana

Makna: Hari baik untuk melaksanakan Panca Yadnya, segala macam pekerjaan, berdana punia, bersuci laksana, mengajukan permohonan, dan bercocok tanam.

Pengaruh: Cocok untuk kegiatan keagamaan, filantropi, dan pekerjaan yang memerlukan kesucian serta perencanaan.

Kala Gotongan

Makna: Baik untuk memulai suatu usaha, tetapi tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Pengaruh: Hari yang mendukung inisiatif bisnis atau usaha baru, tetapi tidak cocok untuk upacara kematian.

Kala Sudukan

Makna: Tidak baik untuk memindahkan orang sakit karena menunjukkan unsur perombakan.

Pengaruh: Sebaiknya hindari pindah rumah atau memindahkan orang sakit karena bisa membawa pengaruh buruk.

Kala Temah

Makna: Tidak baik untuk dewasa ayu.

Pengaruh: Hari ini kurang cocok untuk kegiatan yang dianggap baik atau sakral.

Kala Upa

Makna: Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).

Pengaruh: Hari yang baik untuk mulai beternak atau merawat hewan peliharaan.

Pamacekan

Makna: Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan, tetapi tidak baik untuk melaksanakan yadnya.

Pengaruh: Hari ini mendukung aktivitas pertanian dan perikanan, tetapi hindari kegiatan keagamaan atau upacara.

Hari ini baik untuk upacara Dewa Yadnya, bercocok tanam, membangun, berdana punia, memulai usaha, dan beternak.

Namun, tidak baik untuk upacara yadnya, mengubur atau membakar mayat, serta memindahkan orang sakit.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin menentukan kegiatan berdasarkan kalender Bali!

(*)