Reses Wakil Ketua Dewan Karangasem, Warga Mohon Penanganan Infrastruktur dan Lampu Penerangan Jalan

TRIBUN-BALI.COM - Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra, melaksanakan reses ke sejumlah wilayah di Kecamatan Selat dan Rendang, Senin (10/3/2025) dan Selasa (11/3/2025). 

Usulan terkait penanganan infrastruktur dan lampu penerangan jalan, masih mendominasi usulan masyrakat ke anggota dewan.

Seperti saat reses ke Kelompok Suka Duka Liligundi di Desa Muncan, ada beberapa usulan dari masyarakat seperti perbaikan jalan Muncan menuju Liligundi sekitar 3 Kilometer, usulan pemeliharaan jalan dan drainase sekitar 3 Kilometer, termasuk usulan lampu penerangan jalan umum di Liligundi sebanyak 3 titik.

Lalu saat reses di Banjar Dinas Pesaban Kelod Kangin, Desa Pesaban, usulan warga juga didominasi masalah infrastrktur seperti usulan jalan desa agar menjadi jalan kabupaten, usulan penyengker di SD 1 Pesaban dan SD 2 Pesaban. Serta usulan lampu penerangan jalan umum sejauh 2 kilometer.

Baca juga: Diskopukmp Badung Dukung Perkembangan Sentra IKM Amerta Jaya Sading

Baca juga: DISHUB Minta Pemudik Berangkat Sebelum Pangerupukan, Antisipasi Antrean Kendaraan Lebaran Saat Nyepi

Sementara reses di Pura Penataran Gamongan, Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, warga mengusulkan rehab Pura Dadia Penataran Gamongan dan perehaban Gedung SD N 3 Muncan.

Serta di Pura Puseh Geriana Kangin, warga mengusulkan pembangunan bale kulkul dan bedah rumah bagi keluarga kurang mampu.

I Gusti Agung Dwi Putra mengatakan, usulan perbaikan infrastruktur masih mendominasi aspirasi masyarakat. Terutama terkait masalah jalan, termasuk lampu penerangan jalan umum yang masih menjadi permasalahan di beberapa wilayah di Karangasem.

"Aspirasi masyarakat masih didomianasi usulan infrastruktur. Kami akan bawa aspirasi masyarakat ini, dan bagaimana nanti koordinasi lebih lanjut dengan eksekutif," ungkap I Gusti Agung Dwi Putra, Rabu (12/3/2025).

Walaupun saat ini ada efesinsi di daerah, pihaknya berharap tidak sampai mengurangi anggaran infrastrkutur. Sehingga apa kepentingan masyarakat bisa terakomodir, terutama terkait jalan.

Sementara terkait lampu penerangan jalan umum, menurutnya bisa ditangani beberapa titik jika eksekutif memberikan dana aspirasi ke anggota dewan.

"Terkait beberpa titik LPJU. Jika eksutif memberikan dana aspirasi kepada anggota dewan, itu (LPJU) bisa kami dorong untuk dibiayai," ungkapnya. (mit)