Berita Denpasar
Diduga Karena Dupa, Tempat Penyimpanan Banten Warga Terbakar di Denpasar Bali
Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar yang bersiaga langsung bergegas ke lokasi.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beredar di WhatsApp Grup (WAG) adanya kepulan asap membumbung tinggi di langit Jalan Tukad Badung nomor 94, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 09.25 WITA.
Pemilik video menyebutkan kebakaran besar di belakang, bahkan terlihat sejumlah warga sekitar mulai panik dan berupaya memadamkan api secara mandiri serta menyelamatkan barang-barang.
Mendapatkan laporan warga tersebut, Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar yang bersiaga langsung bergegas ke lokasi.
Informasi awal menyebutkan bahwa obyek yang terbakar adalah gudang.
Baca juga: Ditinggal Beli Rokok, Kamar Buruh Las Terbakar di Buleleng Bali, Surat Identitas Ludes Dilalap Api
Dua unit Damkar segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran, tak lama setelah Damkar tiba, si jago merah berhasil segera dipadamkan, sehingga tidak semakin membesar dan melahap obyek bangunan lainnya.
"Yang terbakar gudang tempat banten milik pribadi, (bukan gudang usaha,-Red)," kata Kabid Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Wayan Karma.
"Sudah dapat membesar tapi petugas sudah lebih cepat datang dan langsung disemprot dengan air dan api dapat di padamkan oleh tim petugas 2 unit kendaraan operasional Damkar 11 dan 24," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana memastikan tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materiil ditaksir Rp 5 juta.
"Penyebab kebakaran diperkirakan dupa habis sembahyang, luas area yang terbakar 3x3 meter dan kerugian kurang lebih Rp 5 juta, untuk korban nihil," bebernya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.