Berita Tabanan

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Makan di Jalan Ir Soekarno Tabanan Hangus Terbakar

Sekira jam 03.30 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Tabanan tiba di lokasi kejadian. 

istimewa
Aparat Kepolisian dan Damkar Kabupaten Tabanan saat melakukan pemadaman api pada sebuah warung makan yang terbakar di Jalan Ir. Soekarno Tabanan pada Selasa 11 Maret 2025. Diduga Korsleting Listrik, Rumah Makan di Jalan Ir Soekarno Tabanan Hangus Terbakar 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Rumah makan Banyuwangi yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali, hangus terbakar pada Selasa 11 Maret 2025 pagi. 

Kebakaran rumah makan itu pertama kali ditemukan oleh pemilik warung Haji Hartini (48) yang saat itu bangun untuk melaksanakan sahur.

Kepada aparat kepolisian, pihaknya mengaku melihat percikan api muncul dari kabel listrik. 

Awalnya dia mendengar suara kretek-kretek, hingga membangunkan semua penghuni rumah.

Baca juga: Kebakaran Rumah Lansia Diduga karena Obat Nyamuk Bakar, Bupati Jembrana Tinjau TKP

"Jadi dari penuturan Haji Hartini, dia baru bangun sudah mendengar suara kretek-kretek dari kapel hingga mengeluarkan percikan api. Dia pun membangunkan semua keluarga dan karyawannya," ujar Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.

Diakui setelah melihat korsleting listrik, dia pun terkejut melihat api yang cukup besar. Sehingga semua keluarga dan karyawannya berhamburan keluar.

"Kebakaran ini terjadi sekitar pukul  03.15 Wita. Setelah diketahui api membesar barulah mereka menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan," jelasnya.

Sekira jam 03.30 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Tabanan tiba di lokasi kejadian. 

Api pun langsung dipadamkan hingga selesai proses pemadaman sekitar pukul 05.00 Wita

"Jadi sejumlah barang berharga di dalam warung tidak bisa diselamatkan. Warung yang terbakar ini beratapkan baja dan plapon yang terbuat dari kayu semua terbakar," katanya.

Adapun barang-barang yang terbakar yakni semua meja makan dan kursi dan semua peralatan masak. 

Selain itu, ada empat almari pakaian yang terbuat dari kayu, empat tempat tidur beserta kasurnya.

"Semua barang dagangan ludes, termasuk di dalamnya ada lima televisi, tiga kulkas, prizer, dan tabung gas," ungkapnya sembari mengatakan dengan adanya kejadian tersebut pihak korban tidak melanjutkan ke ranah hukum, dan korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved