Breaking News

Kebakaran di Jembrana

Ningsih Terbangun karena Kepanasan, Rumah Lansia Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Mengamuknya si jago merah tersebut diduga karena dipicu obat nyamuk bakar yang jatuh di kasur. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

ISTIMEWA
KEBAKARAN - Kondisi rumah tinggal milik nenek Meliana yang mengalami kebakaran hebat di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (9/3). Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 300 Juta. 

TRIBUN-BALI.COM - Rumah yang ditempati seorang lansia berusia 65 tahun mengalami kebakaran hebat, Minggu (9/3) dini hari Wita.

Mengamuknya si jago merah tersebut diduga karena dipicu obat nyamuk bakar yang jatuh di kasur. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban ditaksir menderita kerugian hingga sekitar Rp 300 Juta. 

Menurut informasi yang diperoleh, rumah yang terletak di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana mengalami kebakaran sekitar pukul 02.00 Wita. Rumah tersebut memiliki luas 25x15 meter dan di depannya terdapat warung atau toko.

Sebelum kejadian atau sekitar pukul 23.00 Wita, Sabtu (8/3) kemarin, korban yang diketahui bernama Meliana Ningsih (65) awalnya sempat menghidupkan obat nyamuk bakar. Tak disangka, nenek Meliana justru ketiduran di kasur. Saat itu, api dari obat nyamuk bakar tersebut diduga melalap kasur korban. 

Baca juga: Pengadaan Alat Kelola Sampah Paling Lambat Juli, Klungkung akan Gunakan Alat Teknologi Thermal

Baca juga: Cipkon Agung, Polisi Cek Barang Bawaan di Kendaraan, Pemkot Bentuk Tim Gabungan dan Tambah CCTV

Kondisi rumah tinggal milik nenek Meliana yang mengalami kebakaran hebat di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 9 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 300 Juta. Rumah Lansia Terbakar di Jembrana Bali, Kerugian Sekitar 300 Juta, Korban Terbangun Karena Kepanasan
Kondisi rumah tinggal milik nenek Meliana yang mengalami kebakaran hebat di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 9 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 300 Juta. Rumah Lansia Terbakar di Jembrana Bali, Kerugian Sekitar 300 Juta, Korban Terbangun Karena Kepanasan (istimewa)

Hingga akhirnya, korban terbangun karena kepanasan. Mengingat yang bersangkutan hanya tinggal seorang diri. Melihat api yang sudah membesar di dalam kamar belakang, korban keluar dan berteriak meminta pertolongan di depan rumahnya. Tak lama kemudian, datang seorang warga (saksi) yang kemudian mengajak kerumahnya dan menghubungi pemadam.

Beberapa waktu kemudian 4 unit armada pemadam kebakaran Jembrana datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Penanganan disebutkan membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya. Mengingat kebakaran terjadi begitu besar.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah barang serta bangunan terbakar. Seperti satu buah tv, enam buah kasur, peralatan dapur, kulkas hingga barang dagangan. 

"Nggih, korban tinggal sendiri di rumah tersebut," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Minggu (9/3).  

Dia melanjutkan, bangunan yang terbakar diketahui memiliki ukuran 25x15 meter. Sejumlah barang yang ada di dalamnya pun hangus terbakar

Atmaja mengatakan kerugian korban ditaksir mencapai Rp 300 Juta. Untuk melakukan pemadaman, Damkar Jembrana mengerahkan 4 unit armada dengan total air yang dihabiskan mencapai 45.000 liter.

"Dugaan sementara karena api obat nyamuk bakar tersebut jatuh ke kasur lalu korban ketiduran," tandasnya. 

Ditinjau Kembang

Sementara itu, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan meninjau langsung lokasi kebakaran rumah milik warga Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (9/3). Di sisi lain, ia juga melakukan penelusuran soal kinerja regu pemadam kebakaran (Damkar) di lapangan. Hal ini untuk memastikan langsung bahwa pemerintah atau OPD teknis bergerak cepat merespon permasalahan warga.

Ia menyempatkan diri untuk menanyakan langsung kepada warga sekitar lokasi terkait pelayanan atau respon dari petugas damkar terhadap kejadian kebakaran. Secara umum, raport dari Tim Damkar, Satpol PP Jembrana masih baik. 

"Kami sempat bertanya langsung kepada warga, apakah regu pemadam kami datang cepat, mereka menjawab syukur bisa datang lebih cepat," ucap Bupati Kembang Hartawan.

Selain itu, kata dia, pihaknya ingin petugas melakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang dijalankan. Hal ini mengantisipasi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan saat melakukan tugas. Secara umum, masih dalam raport baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved