Kebakaran di Jembrana

Rumah Warga Pergung Bali Ludes Diamuk Si Jago Merah, Warga Berhasil Evakuasi Lansia di TKP Kebakaran

Setibanya di TKP, saksi langsung menyelamatkan penghuni di dalam rumah yang sedang sakit. 

istimewa
Suasana saat petugas Damkar Jembrana melakukan penanganan di lokasi kejadian kebakaran rumah warga di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu 16 Agustus 2025. Rumah Warga Pergung Bali Ludes Diamuk Si Jago Merah, Warga Berhasil Evakuasi Lansia di TKP Kebakaran 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Warga Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo dan sekitarnya digegerkan dengan peristiwa kebakaran rumah warga, Sabtu 16 Agustus 2025 malam. 

Si jago merah melalap bangunan dan isi rumah berukuran 7x8 meter tersebut. 

Bahkan, hampir saja menelan korban jiwa. Beruntung, seorang lansia yang ada di TKP berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh warga sekitar. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran hebat tersebut terjadi sekitar pukul 19.48 WITA. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran Villa Ulaman Tabanan, 16 Bangunan Terbakar, Api Muncul dari Villa Nomor 11 

Sebelum kejadian kebakaran atau sekitar pukul 18.30, pemilik rumah, I Komang Agus Suardana (46) disebutkan melakukan persembahyangan di rumahnya. 

Setelah itu, ia melanjutkan persembahyangan ke Desa Yehembang dan meninggalkan ibu kandungnya, Nyoman Onis (77). 

Tak lama kemudian, seorang warga setempat yang juga saksi kejadian, Ngurah Agus Arya Kusuma justru melihat kepulan asap dari rumah tersebut. 

Ia juga mendengar teriakan tolong hingga akhirnya saksi bergegas lari datang ke lokasi.

Setibanya di TKP, saksi langsung menyelamatkan penghuni di dalam rumah yang sedang sakit. 

Setelah mengevakuasi korban, tiba-tiba api sudah membesar. 

Saksi dan warga setempat langsung menghubungi petugas untuk penanganan. 

"Setelah menerima laporan, kami menerjunkan 4 Unit Armada Damkar ke TKP," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi. 

Dia melanjutkan, tim Damkar Jembrana berjibaku di lokasi kejadian. Sedikitnya ada 30 menit penanganan. 

Kebakaran rumah permanen tersebut diduga karena api dupa yang masih menyala saat ditinggal pemilik rumahnya. 

Selain bangunan berukuran 7x8 meter, juga menghanguskan sejumlah barang berharga milik korban. Mulai dari 1 meja kayu tempat jualan, uang tunai senilai Rp13,5 Juta, dua handphone, perhiasan emas belasan gram dan barang lainnya yang jadi isi rumah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved