Berita Bali

Dishub Bali Buat Posko Pengamanan Mudik, Paling Banyak di Tabanan 12 Titik 

Dishub Bali Buat Posko Pengamanan Mudik, Paling Banyak di Tabanan 12 Titik

Made Prasetia/Tribun Bali
Suasana di pintu masuk kendaraan roda dua, pada masa arus balik mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali, Selasa 16 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali buat posko keamanan mudik Idul Fitri 2025 di 48 titik.

Kabid Lalin Dishub Bali, I Putu Sutaryana mengatakan 48 titik posko tersebut tersebar di 9 Kabupaten/Kota.

Dengan rincian di Kota Denpasar 6 titik, Kabupaten Badung 8 titik, Gianyar 4 titik, Klungkung 3 titik, Karangasem 3 titik, Bangli 3 titik, Buleleng 2 titik, Jembrana 6 titik, dan paling banyak di Tabanan 12 titik.

Baca juga: PESAN HARU Aipda AES Untuk Istri Tersayang, Heboh Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung Badung

“Kami harap ke pemudik yang mau ke luar Bali mohon antisipasi itu karena dari Pelabuhan seperti yang disampaikan Kementerian di Gilimanuk dan Padangbai tanggal 28 itu sudah ndak bisa lagi (melayani penyebrangan). Dari jam 12 malam sampai tanggal 30 jam 06.00 pagi karena tanggal 29 kan Nyepi,” bebernya pada, Senin 17 Maret 2025. 

Sutaryana meminta agar umat Hindu di Bali agar sama-sama menghargai umat muslim yang akan mudik ke kampung halamannya, dan untuk para pemudik agar di tanggal 28 Maret 2025 sudah tidak ada lagi yang melintas.

Baca juga: SAPU BERSIH Ormas Premanisme di Bali, Identitas Pelapor Dirahasiakan, Polisi yang Terlibat Dipecat!

“Memang puncaknya tanggal 28 Maret tapi itu masih kita antisipasi sampai sekitar jam 12 malam, harapan kami ke pemudik agar mudik di tanggal 25, 26, 27 Maret,” imbuhnya. 

 


Nantinya akan ada penjagaan dari masing-masing Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota sejumlah dua orang juga dari kepolisian, bina marga serta kementerian.

 


“Terkait dengan penutupan itu juga jadi dari Kementerian dan Dishub Kabupaten/Kota kita akan koordinasikan terkait dengan imbauan. Karena imbauan tahun ini dengan sebelumnya kan hampir sama karena situasi Nyepi dan Idul Fitri kan barengan langsung nyambung. Kalau tahun lalu kan beda Idul Fitri beda Nyepi beda,” tutupnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved