Makan Siang Gratis di Bali

Makan Bergizi Gratis di Denpasar, Menu Pisang hingga Kurma, Setiap Minggu Tambah Kuota 500 Orang

Pemberian snack ini lantaran masih momen bulan Ramadan yang sebagian besar siswa beragama Islam melakukan puasa.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan MBG perdana di Kota Denpasar yang salah satunya digelar di SMPN 1 Denpasar. Makan Bergizi Gratis di Denpasar, Menu Pisang hingga Kurma, Setiap Minggu Tambah Kuota 500 Orang 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya menyentuh wilayah Kota Denpasar, Bali.

Pelaksanaan perdana digelar pada Senin 17 Maret 2025, di SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar.

Total 2.216 siswa yang menerima program MBG ini, yakni SMPN 1 Denpasar yang dimulai pukul 09.30 Wita diberikan kepada 929 siswa, dan di SMPN 6 Denpasar yang digelar pukul 11.30 Wita diberikan kepada 1.287.

Dikarenakan masih bulan puasa, siswa tak menerima nasi seperti MBG sebelumnya, namun menerima MBG untuk Lebaran.

Baca juga: Polres Jembrana Cek Kesiapan Jelang Arus Mudik Lebaran, Siapkan Sejumlah Titik Kantong Parkir Truk

Dari pantauan di lapangan, masing-masing siswa menerima satu kantong tas kecil berwarna merah yang isinya pisang, telur, kacang rebus, kurma, roti malkist dan susu.

MBG tersebut dipantau langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gde WIratama dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati.

Salah seorang siswa kelas VIII SMPN 1 Denpasar, I Gusti Ngurah Rahadian Putra mengatakan bersyukur mendapatkan MBG ini.

“Lumayan enak dan membuat kenyang. Tapi saya harap bisa dikasi nasi nanti,” katanya. 

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati mengungkapkan, MBG di Kota Denpasar digelar pertama kali menyasar sekolah yang berdekatan dengan dapur umum penyedia makanan di Gang Menuri, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur dan Jalan Tukad Petanu, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.

Saat ini, sesuai petunjuk dan arahan pusat, pemberian MBG ini tidak berupa makanan berat melainkan snack.

Pemberian snack ini lantaran masih momen bulan Ramadan yang sebagian besar siswa beragama Islam melakukan puasa.

Setelah bulan Ramadan, pemberian MBG ini akan kembali seperti sebelumnya yakni nasi, sayur, daging.

“Kalau untuk makanan beratnya baru akan diberikan setelah hari raya Idul Fitri yakni mulai tanggal 8 April 2025. Mereka akan menerima berupa nasi sayur ayam telur buah dan susu dan kacang sebagai pemenuhan karbohidrat,” paparnya.

Dan untuk saat ini, sasaran MBG ini adalah siswa sekolah dari PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA.

Untuk berikutnya akan menyasar ibu hamil hingga balita.

“Penambahannya bertahap. Setiap dua minggu akan ditambah 500 porsi yang ditetapkan untuk sekolah terdekat dengan dapur penyedia,” paparnya.

Menurutnya, budget yang disiapkan untuk MBG yakni untuk PAUD hingga SD kelas 4 sebesar Rp 8.000 sedangkan budget dari kelas 5 hingga SMA sebesar Rp 10.000 dengan alasan menyesuaikan kondisi gizi masing-masing siswa. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved