Pelabuhan Padangbai Ditutup Total Saat Hari Raya Nyepi, Warga Diharapkan Mudik Lebih Awal

Pelabuhan Padangbai Ditutup Total Saat Hari Raya Nyepi, Warga Diharapkan Mudik Lebih Awal

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem akan ditutup total selama 24 jam, saat perayaan Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025).

Sehingga diharapkan masyarakat yang hendak menyebtang ke Pelabuhan Lembar, NTB dan sebalikya untuk bisa mudik lebih awal.

"Kalau bisa masyarakat untuk bisa mudik lebih awal," ungkap Manajer ASDP Padangbai, Andri Matte, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Gilimanuk Bali Diprediksi 27-28 Maret 2025, Diimbau Mudik Lebih Awal

Dengan situasi Hari Raya Nyepi, puncak arus mudik di Pelabuhan Padangbai diperkirakan pada Kamis (27/3/2025) dan Jumat (28/3/2025).

Sementara karena malam takbiran akan berlangsung Minggu (30/3/2025) malam, sehari setelah Hari Raya Nyepi petugas tetap disigakan di Pelabuhan Padangbai untuk antisipasi adanya peningkatan penumpang menuju Pelabuhan Lembar, NTB dan sebaliknya.

Baca juga: VIDEO Puncak Mudik di Bali Diprediksi 23 Maret 2025, Pelabuhan Gilimanuk Tutup 29 Maret

"Anak sekolah kan sudah mulai libur pada tanggal 20 Maret 2025, jadi kami himbau kalau bisa tidak serempat mudik pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 agar tidak terlampau krodit," jelas dia.

Sementara pantauan di Pelabuhan Padangbai, Senin (17/3/2025) siang, situasi penumpang masih landai.

Aktivitas pelabuhan masih normal.

Baca juga: Puncak Mudik di Bali Diprediksi 23 Maret, Polda Bali: Gilimanuk Tutup 29 Maret

"Kalau saat ini belum signifikan (penumpang). Peningkatan penumpang kami prediksi mulai tanggal 21 Maret 2025. Saat itu sudah mulai libur sekolah," ungkap Andri Matte.

Sementara terkait persiapan, nantinya akan dibangun pos terpadu untuk pelayanan para pemudik di Pelabuhan Padangbai.

Untuk mudik nanti telah dipastikan 2 dermaga dan 21 kapal telah siap, untuk melayani pemudik jelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. (*)

Berita lainnya di Pelabuhan Padangbai