Ramadan 2025
Operasi Ketupat Agung 2025 Di Gianyar, Polres Dan Pemkab Jaga Darat Dan Laut
Dalam Rakor ini, disampaikan bahwa tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena perayaan Hari Raya Nyepi berdekatan dengan Idul Fitri.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Rapat Koordinasi (Rakor) External Operasi Ketupat Agung 2025 telah berlangsung di Rupatama Catur Prasetya Polres Gianyar, Bali, Senin 17 Maret 2025.
Rakor ini dipimpin oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta para pemangku kepentingan di Kabupaten Gianyar.
Tujuan rakor ini adalah untuk mempersiapkan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi.
Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Agung 2025 merupakan tindak lanjut dari rakor yang telah dilaksanakan di tingkat Mabes Polri dan Polda Bali.
Baca juga: SATPOL PP Badung Siap Amankan Nyepi & Idul Fitri, Sinergi Polres Badung Dukung Operasi Ketupat Agung
Dalam Rakor ini, disampaikan bahwa tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena perayaan Hari Raya Nyepi berdekatan dengan Idul Fitri.
"Oleh karena itu, perlu strategi pengamanan yang lebih matang. Sebanyak 173 personel gabungan akan diterjunkan dalam operasi ini, dengan dukungan tiga Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan)," ujar Kapolres Gianyar, AKBP Umar.
Rakor ini juga diisi dengan paparan dari Kabag Ops Polres Gianyar terkait situasi Kamtibmas di wilayah tersebut.
Dari data yang dipaparkan, kejahatan dan pelanggaran mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan operasi ini dan menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Ia juga mengapresiasi upaya Polres Gianyar dalam meningkatkan pemantauan keamanan melalui Command Center yang dilengkapi dengan sistem CCTV di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Gianyar.
Mahayastra mengatakan, dirinya akan menugaskan BPBD Kabupaten Gianyar turut melakukan penjaga pantai serta layanan 24 jam guna mengantisipasi potensi bencana.
"Selain mengantisipasi hal yang tak diinginkan di darat, kami juga akan mengerahkan anggota Balawista BPBD Gianyar untuk mengawasi laut selama 24 jam selama momen hari raya ini," ujar Mahayastra.
Sementara itu, Majelis Desa Adat Tegallalang menyarankan agar anjing Kintamani yang dikenal memiliki kemampuan pelacakan dapat dimanfaatkan dalam operasi pengamanan.
Dengan adanya Rakor ini, seluruh stakeholder berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyukseskan Operasi Ketupat Agung 2025 guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Kabupaten Gianyar. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.