Tajen di Lampung
Sosok Kapolsek Negara Batin Dikenal Manja dan Penurut oleh Sang Kakak, Berakhir di Arena Sabung Ayam
Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto merupakan satu dari tiga korban penembakan saat penggerebekan arena judi ayam.
Lokasi pemakaman tidak jauh dari rumah duka dan hanya berjarak sekitar 100 meter.
"Kami sudah izin sama istri dan anaknya bahwa pemakaman dilangsungkan di sini, di dekat makam bapak dan kakaknya atau di pemakaman keluarga besar," beber Parwati.
Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan kabar duka ini, pihak keluarga sangat merasa kehilangan sosok orang yang disayangi di keluarga besar.
"Ya kami sangat kehilangan sosok adik kami yang sangat kami sayangi ini. Dan sangat-sangat luar biasa di tengah-tengah keluarga. Kami sempat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini," bebernya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah kejadian ini ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku.
"Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya," mintanya.
Firasat
Ia juga menuturkan, sempat ada firasat yang ia rasakan, di mana beberapa hari yang lalu pada saat libur panjang sempat kumpul-kumpul.
Bahkan Parwati juga sempat mengambil video kebersamaan saat kumpul tersebut.
"Pada saat itu Lusiyanto itu sempat bilang nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo nanti juga kumpul di Negara Batin. Saya diminta untuk menginap di rumah dinasnya, itu permintaannya," bebernya.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum AKP (anm) Lusiyanto tidak ada pesan-pesan terakhir yang disampaikan.
Namun menurut Parwati, jika almarhum Lusiyanto kangen terhadap ibunya, almarhum menelepon dirinya.
"Tidak ada pesan terakhir namun almarhum Lusiyanto mengatakan jika dia kangen ibu, dia menelepon saya. Karena menurut almarhum, saya ini sosok penganti ibu, jadi kalau Lusiyanto kangen ibu selalu menelepon saya," tuturnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
"Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. InsyaAllah ini sudah takdir Allah jalannya. Dimana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan," ujarnya.
Hingga berita ini dipublish, jenazah almarhum AKP (Anm) Lusiyanto belum tiba di rumah duka. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sang Kakak Sebut Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto sebagai Sosok yang Manja dan Penurut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.