Berita Tabanan
Diduga Korsleting Listrik, Toko Kelontong di Pupuan Tabanan Terbakar, Api Hanguskan Ruko Suendra
Tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut, namun pemilik disinyalir mengalami kerugian ratusan juta.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah ruko yang dijadikan toko kelontong yang beralamat di Banjar Dinas Pupuan Sawah, Dusun Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan terbakar pada Selasa 18 Maret 2025.
Ruko milik warga yang diketahui bernama I Made Suendra (56) itu terbakar diduga akibat adanya korsleting listrik.
Akibat kejadian tersebut, seisi ruko yang digunakan sebagai toko kelontong dan tempat penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran ludes dilahap si jago merah.
Kejadian itu diketahui pada pukul 12.50 Wita. Api mendadak membesar dan membakar semua isi ruko.
Baca juga: Ningsih Terbangun karena Kepanasan, Rumah Lansia Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta
Tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut, namun pemilik disinyalir mengalami kerugian ratusan juta.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika, S.H. menyebutkan dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pemicu Kebakaran diduga akibat korsleting listrik saat pengisian BBM.
"Saat pengisian BBM terjadi korsleting, sehingga percikan arus pendek listrik merembet pada mesin Pertamini elektrik pemilik toko. Percikan tersebut menyambar bensin yang sedang diisi dari jerigen ke drum penampungan," ujarnya
Hal itu pun menyebabkan api dengan cepat membesar dan merambat ke bagian dalam ruko yang berisi tabung gas 3 kg dan berbagai barang dagangan yang mudah terbakar.
Untuk evakuasi, respon cepat petugas gabungan berhasil padamkan api, Polsek Selemadeg, dipimpin oleh Pawas Aiptu Agus Purwanto, S.H., bersama enam personel lainnya, segera merespons kejadian tersebut. Mereka berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tabanan untuk memadamkan api.
"Jadi ada dua unit mobil Damkar dikerahkan tiba di lokasi kejadian pukul 13.25 Wita dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.57 Wita," jelasnya
Pihaknya mengaku tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.
Namun pemilik ruko mengalami kerugian material hingga diperkirakan mencapai seratus juta rupiah.
"Ruko beserta seluruh isinya, termasuk mesin Pertamini, tabung gas, dan barang dagangan, hangus terbakar," imbuhnya. (gus)
Kumpulan Artikel Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.