Australia vs Indonesia Hari Ini, Cek Prediksi Skor, Kluivert Percaya Diri Datang untuk Menang

Pasalnya, Tim Merah Putih memiliki 6 poin alias sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di bawahnya. Tim lain pun memiliki peluang buat menggeser Australia dari posisi runner-up apabila gagal menang melawan Timnas Indonesia. 

Sementara itu, Timnas Indonesia resmi akan memakai jersey baru warna merah (atasan) dan putih (celana) untuk laga lawan Australia. Konfirmasi dari manajer timnas Indonesia, Sumardji menyatakan timnas Indonesia akan mengenakan jersey home terbaru 2025 untuk laga lawan Australia.

Jersey yang akan dipakai adalah warna merah (atasan) dan putih (celana). Sumardji mengonfirmasi hal ini setelah melakukan 'match coordination meeting' pada Selasa (18/3). 

“Ya jadi saya sudah melakukan MCM, saya sudah sampaikan beberapa hal yang harus kita patuh dan taati,” kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari Youtube Justinus Lhaksana.

“Aturan harus tetap kita ikuti. Dan tentunya kita bisa ingatkan jangan sampai pertandingan berlangsung tidak fair play dan mencederai pertandingan itu sendiri, Jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Kita juga sampaikan untuk besok kita pakai jersey merah bawahan putih. Karena ini jersey baru,” tambahnya.

Sumardji menjelaskan timnas Indonesia tidak lagi terpengaruh dengan klenik bahwa memakai jersey putih lebih sering tak terkalahkan. “Kita harus percaya, bendera kita itu kan merah-putih,” kata Sumardji. “Itu jiwa nasionalisme kita dan sesuai dengan warna jersey kita.”

“Mudah-mudahan karena kita percaya kekuatan warna bendera kita semoga kita bisa ambil poin malam ini,” tambahnya.

Timnas Indonesia memakai jersey setelah warna merah-putih lagi setelah 3 tahun. Terakhir kali skuad Garuda memakainya adalah saat menang 2-1 atas Curacao pada FIFA Matchday, 27 September 2022. Aparel timnas Indonesia saat itu masih dipegang oleh Mills.

Setelah laga tersebut, timnas Indonesia selalu menggunakan setelah warna atasan dan celana sama di setiap laga baik itu merah-merah, hitam-hitam atau putih-putih.  
FIFA mengatur warna antara jersey kandang dan tandang harus kontras. Dengan kembalinya Timnas Indonesia mengenakan setelah jersey warna merah-putih yang sesuai dengan warna bendera kita, semoga jadi awal kebangkitan dan meraih poin saat lawan Australia. 

Pemain dan Pelatih Saling Memahami

Timnas Indonesia menantang Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia dengan nahkoda yang berbeda.  Indonesia mengalami pergantian pelatih kepala dari era Shin Tae-yong (STY) ke Patrick Kluivert dalam pertemuan kedua kualifikasi ini di tengah persaingan ketat yang terjadi di Grup C. 

Laga Australia kontra Indonesia digelar di Sydney Football Stadium Australia, pada Kamis (20/3) yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat di Tanah Air. Selain pelatih dan jajarannya, ada nama-nama pemain baru yang masuk skuad merah putih di antaranya Ole Romeny dan Emil Audero Mulyadi.

Legenda hidup Timnas Indonesia asal Bali, Made Pasek Wijaya mengaku optimistis dengan kedalaman skuat merah putih saat ini. Bahkan ia mengatakan, skuat Timnas sekarang lebih bagus dari era STY.

Menurutnya, komposisi pemain yang ada saat ini dinilainya adalah skuat yang memiliki kemampuan dalam penerapan taktikal, karena implementasi taktikal menjadi elemen penting dalam laga tersebut. 

“Untuk skuad kedalaman Timnas ini yan paling bagus dari pada tim waktu dipegang STY. Siapapun kalau diberi kesempatan bermain pasti bisa menjalankan taktikal,” kata Pasek Wijaya saat dihubungi Tribun Bali, pada Rabu (19/3). 

Menurut Pasek Wijaya, penghuni Timnas Indonesia yang ada sata ini rata-rata dari mereka sudah bermain di Liga Eropa dan mengenal kultur sepak bola Belanda. Hal itu kata dia, bakal lebih efisien dengan skema pelatih asal Belanda.