Perkelahian di Gianyar
Perkelahian Warga Sumba di Desa Ketewel, Gianyar: 1 Orang Masuk RS dan Rumah Dirusak
Perkelahian antar warga Sumba, terjadi di Banjar Gumicik dan Banjar Kubur, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Perkelahian Warga Sumba di Desa Ketewel, Gianyar: 1 Orang Masuk RS dan Rumah Dirusak
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perkelahian antar warga Sumba, terjadi di Banjar Gumicik dan Banjar Kubur, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali pada Kamis 20 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 Wita.
Perkelahian tersebut melibatkan 10 orang orang dan menyebabkan satu orang terluka dan satu rumah kontrakan dirusak.
Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aipda I Kadek Sipin Wijaya, Jumat 21 Maret 2024, perkelahian tersebut terjadi setelah ada cekcok mulut antara beberapa orang di sebuah warung di Banjar Gumicik.
Baca juga: ALASAN 12 Sekuriti Ditetapkan Jadi Tersangka, Kasus Perkelahian dengan WNA di Tibubeneng Badung
Perkelahian tersebut kemudian meluas dan menyebabkan kerusakan pada rumah dan sepeda motor.
Dua orang korban perkelahian tersebut dilarikan ke RS Darma Yadnya Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pelaku perkelahian yang masih sehat telah diamanahkan ke Polsek Sukawati guna penanganan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti perkelahian tersebut.
Baca juga: Perkelahian WNA & Lokal di Klub Malam, Sampai Saat Ini Polisi Belum Temukan Pelaku di Canggu Badung
Namun, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa perkelahian tersebut terjadi karena adanya konflik antara beberapa orang yang tidak dapat diselesaikan secara damai.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, awalnya pihaknya mendapatkan adanya laporan perkelahian.
Setelah ditelusuri, sekira pukul 20.30 Wita pihaknya menemukan ada beberapa orang berjalan kaki dari arah utara ke selatan di Desa Ketewel.
Karena mencurigakan, lalu dilakukan interogasi pada salah satunya, mereka mengaku korban pengeroyokan.
Baca juga: Viral Bali: OTT Perbekel Bongkasa Badung, Sorotan Kasus Perkelahian Siswa di Abiansemal
Tak berselang lama, tepatnya pukul 20.45 wita, polisi menerima laporan dari warga Banjar Kubur bahwa di salah satu rumah kontrakan ada perkelahian, dan para pelaku melakukan perusakan rumah.
"Setalah dilakukan video call dan memperlihatkan wajah dari salah satu orang yang melintas tersebut, dikenali bahwa merekalah pelaku perkelahian dan merusak rumah itu," ujar Kapolsek.
Setelah itu, orang yang sedang berada di rumah kosan tersebut dan pejalan kaki dipertemukan di Pos Pol Ketewel.
Baca juga: BUNTUT Perkelahian dengan WNA, 8 Security Finns Beach Club Ditetapkan Tersanga oleh Polres Badung
Saat itu, seorang yang terlibat perkelahian, yaitu Riwanto Sensius Kekek asal Sumba, mengaku bahwa dirinya hendak berbelanja di warung Site Vitalan Banjar Gumicik, lalu bertemu dengan Agus Waleka asal Sumba dan dua temannya.
Pada saat pertemuan tersebut, terjadi cekcok mulut dan perkelahian, karena tidak terima Riwanto memanggil teman-temannya yang ada di kontrakan Banjar Kubur, selanjutnya Riwanto bersama teman-teman datang ke warung Site Vitalan sehingga terjadi perkelahian dengan Agus Waleka.
Karena tidak terima dikeroyok, akhirnya Agus Waleka memanggil teman-temannya, lalu mereka bersama-sama menuju rumah kontrakan Riwanto di Banjar Kubur.
Di rumah tersebut terjadi perkelahian yang menyebabkan salah satu korban dilarikan ke RS Darma Yadnya Denpasar. (*)
Berita lainnya di Perkelahian di Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.