Berita Jembrana
Pemancing Hilang di Jembrana Bali Belum Ditemukan Hingga Hari Ke-3, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemancing yang dilaporkan hilang sejak Sabtu 22 Maret 2025 lalu.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemancing yang dilaporkan hilang sejak Sabtu 22 Maret 2025 lalu.
Hari ini adalah hari pencarian ke-4.
Petugas berupaya melakukan pencarian dengan memperluas areal pencarian.
Namun hingga hari ke-3 pencarian kemarin, korban bernama I Komang Sumo (38) tersebut belum ditemukan.
"Hingga hari ke-3 kemarin sore, hasil pencarian korban (pemancing) masih nihil," koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, I Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa 25 Maret 2025.
Baca juga: VIDEO Ambulans Mengantar Jenazah Terjun ke Sungai di Jembrana Bali, Sopir dan Pendamping Selamat
Dia melanjutkan, proses pencarian oleh tim gabungan terus dilakukan dengan berbagai upaya.
Salah satunya memperluas areal pencarian kurang lebih 6 nautical mile (nm) laut dari TKP.
"Kita terus berupaya melakukan pencarian. Hari ini rencananya melaksanakan pencarian dari arah Gilimanuk hingga ke Yeh Kuning (perairan selatan Jembrana)," jelasnya.
Untuk diketahui, cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 mengakibatkan seorang pemancing,
I Komang Sumo (38) tenggelam dan terseret arus saat perjalanan pulang dari memancing di perairan Ketapang Muara Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Saat itu, sekitar pukul 12.00 WITA, korban bersama tiga orang rekannya dalam perjalanan pulang memancing di Perairan Perancak.
Ketika akan masuk pintu muara, korban melihat katir sampan sebelah kiri lepas.
Ia berinisiatif untuk memperbaikinya dengan mengikatnya menggunakan tali, namun tak disangka gelombang besar datang dan menghantam sampan tersebut.
Hal ini menyebabkan pegangan tangan ke katir itu terlepas.
Setelah kejadian tersebut, teman korban mau menolong namun tidak bisa.
Dan sampai sejak saat itu, korban masih belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh tim SAR.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.