Hari Raya Nyepi

Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Bali Lakukan Melasti, DLH Gianyar Siap Tangani Sampah

Aparat kepolisian, babinkamtibmas, Babinsa, dan Pecalang Desa Adat pun terlibat dalam pengamanan.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Melasti - Suasana upacara Melasti di Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu 26 Maret 2025. Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Bali Lakukan Melasti, DLH Gianyar Siap Tangani Sampah 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ribuan umat Hindu di Kabupaten Gianyar, Bali, melakukan Upacara Melasti sebagai persiapan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947, Rabu 26 Maret 2025. 

Upacara Melasti dilaksanakan di beberapa pantai di Kabupaten Gianyar, seperti Pantai Purnama Sukawati, Pantai Rangkan Desa Ketewel, dan beberapa pantai di Kecamatan Blahbatuh dan Gianyar.

Puluhan ribu umat Hindu dari 22 Desa Adat di Kabupaten Gianyar turut berpartisipasi dalam upacara tersebut. 

Mereka membawa berbagai benda yang akan disucikan, seperti patung, prasasti, dan lain-lain. 

Baca juga: DISHUB Badung Siagakan 188 Personel, Hadapi Pelaksanaan Melasti Jelang Hari Raya Nyepi

Aparat kepolisian, babinkamtibmas, Babinsa, dan Pecalang Desa Adat pun terlibat dalam pengamanan.

Upacara Melasti merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan segala sesuatu yang dianggap kotor, baik secara fisik maupun spiritual. 

Namun ironisnya, sampah plastik dan sisa upakara kerap mengotori pantai. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati mengatakan, selama kegiatan Melasti, persoalan sampah selama ini menjadi tanggung jawab Desa Adat di masing-masing lokasi Melasti. 

"Untuk desa adat yang akan menggunakan pantai suatu desa untuk Melasti tentunya sudah berkoordinasi dengan desa adat setempat. Termasuk untuk pengamanan dan kebersihannya," ujar Mirna.

Namun demikian, Mirna menegaskan bahwa dirinya di Pemkab Gianyar siap membantu Desa Adat dalam menanggulangi sampah, jika dibutuhkan. 

Namun sejauh ini, belum ada Desa Adat yang meminta bantuan terkait hal itu. 

Mirna meyakini, Desa Adat yang kawasan pantainya menjadi tempat Melasti, telah bisa menanggulangi masalah sampah tersebut. 

"Jika dibutuhkan, tentu kita akan siapkan petugas kebersihan," ujarnya. 

Adapun kecamatan yang paling banyak menyediakan tempat Melasti adalah Sukawati. 

Pada Rabu, upacara Melasti di sana sudah berlangsung sejak pukul 00.00 Wita. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved