Timnas Indonesia

PUJI Performa Indonesia, Teco Optimistis Garuda Lolos ke Babak Selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia

Pelatih asing asal Brasil yang sudah lama berkarier di Indonesia Stefano Cugurra Teco turut mengomentari hasil 2 pertandingan Timnas.  

Penulis: Kambali | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribunnews/herudin
MERAYAKAN - Para pemain Timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Bahrain pada 25 Maret 2025. 

“Tetapi kalau berhasil menang dan ada kejutan di laga sebelah bisa lah kita bermimpi sedikit, tetapi buat saya peringkat ketiga atau keempat adalah target ideal, berusaha menjauh dari Bahrain dan China,” ujarnya.

Weshley juga menyoroti hal-hal yang perlu diperhatikan jelang laga melawan China. Ia mengingatkan agar tim Garuda tidak mengulangi kesalahan ketika melawan Australia, di mana permainan terlalu terbuka dan menjadi santapan empuk bagi lawan. 

“Menghadapi China di laga pertama kita berani terbuka. Kita menganggap lawan yang terseok-seok sebelum menghadapi Garuda ketika itu bisa kita tundukkan dengan mengubah game plan dan karakter tim ini,” ujarnya. 

Menurutnya, strategi yang lebih cocok melawan China adalah compact defense dengan mengandalkan kecepatan serangan dan umpan akurat. “Menghadapi China harus compact defense lagi, kuat di belakang, dan memancing pertahanan lawan. Kemudian bermain dengan kecepatan-kecepatan dan umpan-umpan akurat,” paparnya. 

Ia juga mengingatkan agar tim tetap mempertahankan formasi yang telah terbukti efektif. “Jangan diubah dulu. Don't change the winning team tetapi jangan sampai hal ini terbaca,” ujarnya. (ian/ali)
Pertahankan Permainan

Timnas Indonesia diharapkan dapat mempertahankan skema permainan yang sukses mengalahkan Bahrain ketika menghadapi China pada laga Juni mendatang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengamat sepak bola, Weshley Hutagalung, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan tim seperti yang diterapkan dalam pertandingan melawan Bahrain pada Selasa (25/3). 

“Ucapan terima kasih harus disampaikan bahwa Patrick Kluivert kembali memakai fondasi sepak bola di mana tiga jangkar terbukti bisa membawa keseimbangan,” ujar Weshley dalam program Sapa Indonesia Malam di KompasTV, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27/3).

Menurutnya, keputusan pelatih Patrick Kluivert memainkan Joey Pelupessy sebagai jangkar adalah langkah yang sangat baik. “Keberanian memakai (Joey) Pelupessy adalah sangat baik. Missing link kita ada di Pelupessy dan Ole (Romeny),” kata dia. (ali)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved