Arus Mudik

PUNCAK Arus Mudik 2025, Tercatat 14.509 Penumpang Domestik Tinggalkan Bali Via Bandara Ngurah Rai

Jika dirinci, penumpang domestik mencapai 156.991 penumpang dengan jumlah kedatangan 79.693 penumpang, dan 77.298 penumpang.

Pixabay
ILUSTRASI - 7 hari (21-27 Maret) beroperasinya Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 411.769 penumpang. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - 7 hari (21-27 Maret) beroperasinya Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 411.769 penumpang.

Jika dirinci, penumpang domestik mencapai 156.991 penumpang dengan jumlah kedatangan 79.693 penumpang, dan 77.298 penumpang.

Sementara internasional 254.778 penumpang, dengan rincian 114.861 penumpang kedatangan dan 139.917.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,4 persen, jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 sebanyak 417.494 penumpang.

Hal ini disampaikan Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, pada Sabtu 28 Maret 2025.

Baca juga: SIMPAN Barang Haram Senilai Rp1 Miliar, Luh W Terlibat Sejak 2 Bulan, Kini Dibekuk Polres Gianyar!

Baca juga: Makna Upacara Tawur Agung Kesanga Menurut Hindu Bali, Bukan Sekedar hanya Bhuta Yadnya Semata

 

Ia menambahkan, jumlah penumpang di tanggal 27 Maret 2025 kemarin mengalami peningkatan dengan total pelayanan penumpang sebanyak 68.203 penumpang, dan menjadi jumlah penumpang tertinggi selama 7 hari masa pelayanan posko. 

“Jumlah tersebut meningkat 16 persen dibandingkan jumlah rata-rata penumpang harian selama periode posko. Dan menjadi pelayanan penumpang tertinggi selama masa Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025,” kata Gede Eka Sandi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pelayanan penumpang pada tanggal 28 Maret atau H-3 Lebaran diprediksi cukup tinggi dengan rencana pelayanan kepada 66.530 penumpang secara keseluruhan.

Selama periode tersebut tercatat 5 top rute (penerbangan terbanyak pertama ditempati tujuan CGK (Cengkareng, Jakarta) dengan 450 pergerakan pesawat, kedua tujuan SIN (Singapura) 255 pergerakan pesawat, lalu tujuan KUL (Kuala Lumpur) 184 pergerakan pesawat, kemudian SUB (Surabaya) 162 pergerakan pesawat dan terakhir tujuan PER (Perth) dengan 142 pergerakan pesawat.

Periode tersebut juga tercatat realisasi extra flight adalah 46 pergerakan pesawat penerbangan domestik dengan tujuan terbanyak rute Surabaya 29 pesawat, Tambolaka 6 pesawat, Pontianak 4 pesawat, Jakarta 5 pesawat dan Lombok 2 pesawat.(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved