Kebakaran di Denpasar

VIRAL Kebakaran Warung di Denpasar Bali, Nasib Anjing Dipertanyakan Kadis Damkar Ungkap Kondisinya

BERITA VIRAL Kebakaran Warung di Denpasar Bali, Nasib Anjing Dipertanyakan Kadis Damkar Ungkap Kondisinya

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa/Damkar Denpasar
KEBAKARAN - Kebakaran Jalan Gunung Lumut, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Selasa 1 April 2025 dini hari tadi. BERITA VIRAL Kebakaran Warung di Denpasar Bali, Nasib Anjing Dipertanyakan Kadis Damkar Ungkap Kondisinya 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial kebakaran api melahap habis sebuah bangunan di Jalan Gunung Lumut, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Selasa 1 April 2025 dini hari tadi.

Dalam video yang beredar saat terjadinya kebakaran, terdapat gonggongan-gonggongan anjing yang menarik perhatian netizen dan mengkhawatirkan nasib anjing di tengah video kebakaran tersebut. 

"Ya Allah, semoga anjingnya selamat, anjingnya seperti kesakitan, info anjingnya donk," tulis netizen di sebuah postingan viral

"Kasihan denar suara anjingnya seperti menangis, semoga anjingnya tidak apa-apa," tulis netizen lain. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana menjelaskan, bahwa obyek yang terbakar adalah warung sembako yang ditinggal mudik pemiliknya. 

Baca juga: VIDEO 807 Ribu Orang Tinggalkan Pulau Bali Saat Mudik Lebaran 2025

Sedangkan untuk nasib anjing yang dipertanyakan netizen kondisinya, Made Tirana memastkan dalam kondisi yang aman karena berada di luar dan bukan milik pemilik warung sembako. 

"Yang terbakar warung sembako, utk anjingnya kalau toko yang terbakar tidak ada anjing, kemungkinan anjingnya milik warga di belakang toko yang terbakar, saat penanganan tidak ada anjing yang terbakar," ujar Made Tirana. 

Setelah regu pemadam kebakaran tiba, api berhasil dijinakkan, sementara untuk kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah, barang-barang di dalam warung tidak berhasil diselamatkan karena pemilik tidak di lokasi.

"Dugaan korsleting listrik, kerugian perkiraan Rp 300 juta," jelasnya.

Made Tirana memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat musibah kebakaran ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved