Berita Bali

Petugas Gabungan Jaga Ketat 5 Pintu Masuk Bali, 250 Ribu Orang Masuk Bali Pasca Lebaran

Rabu 2 April 2025, tercatat ada 43.765 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 10.704 kendaraan. 

ISTIMEWA
PERIKSA KTP – Petugas Satpol PP Bali melakukan pemeriksaan identitas penduduk atau KTP di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peningkatan arus balik mulai terjadi sejak H+2 Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. 

Hal itu berlaku untuk orang yang masuk Bali dan orang ke luar Bali setelah liburan. 

Tercatat selama 5 hari kemarin, ada 250 ribu orang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Puncak arus balik ke Bali diprediksi terjadi, Senin 7 April 2025 kemarin.

Menurut data yang dihimpun Tribun Bali, dari ASDP Cabang Ketapang peningkatan arus kendaraan mulai terjadi sejak Rabu 2 April 2025. 

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini, 250 Ribu Orang Masuk Bali Pasca Idul Fitri 

Rinciannya, Rabu 2 April 2025, tercatat ada 43.765 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 10.704 kendaraan. 

Kemudian di Kamis 3 April 2025, tercatat ada 45.175 orang masuk Bali dengan jumlah 12.087 unit kendaraan. 

Sedangkan pada Jumat 4 April 2025, kembali meningkat, tercatat 46.234 dengan 13.144 unit kendaraan. 

Kemudian peningkatan drastis terjadi di akhir pekan kemarin, Sabtu 5 April 2025 tercatat ada 54.096 orang masuk Bali dengan jumlah 15.386 unit kendaraan. 

Sementara periode Minggu 6 April 2025 pukul 08.00 hingga Senin 7 April 2025 pukul 08.00 WITA tercatat ada 63.284 orang dengan jumlah 18.909 unit kendaraan. 

Di sisi lain, petugas dari kepolisian melakukan pemeriksaan di Pos 2 pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk

Pemeriksaan dilakukan di 2 titik yakni Pos 2 pintu masuk Bali oleh aparat Kepolisian yang dibantu Satwa K9 Polda Bali, dan di Terminal Penumpang oleh petugas gabungan dari Dinas Kependudukan Pemkab Jembrana, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas, dan aparat TNI. 

Satu per satu orang diperiksa identitas kendaraannya untuk mengantisipasi potensi masuknya barang-barang ilegal, senjata tajam, bahan peledak, narkoba, serta orang tanpa identitas resmi.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, peningkatan arus balik baik dari pemudik maupun wisatawan diprediksi terus terjadi. 

Terlebih lagi menjelang berakhirnya masa cuti bersama Lebaran yang jatuh pada Senin 7 April 2025. 

Sehingga, jajaran Polres dan Polsek setempat telah disiagakan untuk melakukan penjagaan, pengaturan, serta rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran dan keamanan arus balik di wilayah hukum Jembrana

“Pemeriksaan ketat kita lakukan sebagai upaya mengantisipasi potensi-potensi yang sudah kita petakan sebelumnya. Kami harap semua warga yang masuk Bali agar melengkapi diri dengan identitas yang lengkap,” pesannya. 

Sementara itu, Polda Bali menerjunkan anjing pelacak K9 dalam upaya pemeriksan di Pelabuhan Gilimanuk pada masa arus balik ini. 

“Selain memeriksa identitas, personel Polda Bali yang terlibat Ops Ketupat Agung-2025 juga memeriksa barang bawaan dan kendaraan yang melintas secara teliti dengan bantuan anjing K9,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, pada Senin 7 April 2025. 

Lanjutnya, Polda Bali bersama Polres Jembrana memperketat pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai upaya preventif Polri untuk menjaga keamanan Bali

Pemeriksaan melibatkan anjing pelacak (K9) untuk mencegah penyelundupan barang terlarang maupun benda berbahaya. 

“Pemeriksaan orang dan kendaraan yang masuk Bali diperketat demi menjaga keamanan Pulau Dewata,” ujar Perwira lulusan Akpol tahun 1998 ini. 

“Petugas pengamanan Operasi Ketupat Agung tidak hanya mengamankan arus mudik, tetapi juga memperketat pemeriksaan arus (barang) masuk Bali,” imbuh Kombes Ariasandy.

Ia menyampaikan, ada 5 pintu masuk besar Bali yang dijaga ketat petugas kepolisian, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng. 

“Pemeriksaan difokuskan terhadap identitas orang, kendaraan dan barang bawaan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk Harkamtibmas,” tegasnya.

Kombes Ariasandy mengungkapkan, kendati penjagaan ketat namun polisi tetap humanis untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. 

Polda Bali dan satuan kewilayahan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan ASDP untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan masyarakat. 

Dengan pengamanan yang diperketat ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 berjalan aman, lancar, dan tertib tanpa gangguan yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

“Kami mengimbau kepada para pemudik agar selalu mematuhi aturan dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan,” beber dia. (mpa/ian)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved