Puncak Arus Balik di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat, Capai 80 Ribu Lebih Penumpang

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Puncak arus balik penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai periode libur Idul Fitri (Lebaran) 1446 Hijriah telah terlewati. 

Di mana pergerakan penumpang mulai mengalami peningkatan sejak Jumat 4 April 2025 pekan lalu.

“Dapat kami sampaikan bahwa pergerakan arus penumpang pada periode pasca Hari Raya Idulfitri menunjukkan peningkatan jumlah pergerakan sejak Jumat 4 April 2025,” ujar General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, pada Selasa 8 April 2025.

Syaugi menambahkan pergerakan penumpang sejak tanggal tersebut hingga Senin 7 April 2025 kemarin terpantau berada di atas 70 ribu penumpang per hari dengan puncak tertinggi yakni pada Minggu 6 April 2025 tercatat sebanyak 80.337 penumpang. 

Baca juga: DUKTANG Bodong Terjaring di Terminal Mengwi, 80 Ribu Lebih Penumpang, Arus Balik Bandara Ngurah Rai 

Adapun detail realisasi jumlah penumpang harian pada arus balik pada Jumat 4 April 2025, tercatat ada 74.142 penumpang, kemudian pada Sabtu 5 April 2025 ada 76.081 penumpang, kemudian pada Minggu 6 April 2025, ada 80.337 penumpang, dan Senin 7 April 2025 tercatat 73.563 penumpang. 

“Realisasi jumlah penumpang pada periode tersebut tidak jauh berbeda dengan prediksi kami di mana pada prediksi kami memperkirakan akan melayani sejumlah 310.300 penumpang, sementara realisasi pada empat hari terakhir Posko adalah sebanyak 304.123 penumpang,” imbuh Syaugi Shahab. 

Pihaknya juga memperkirakan penumpang pada Selasa 8 April 2025 akan cenderung lebih menurun sedikit namun masih terpantau lebih tinggi dibanding hari biasa. 

Hal ini mengingat saat ini telah memasuki hari terakhir cuti bersama Idul Fitri yang berakhir Senin 7 April 2025 kemarin, namun beberapa instansi masih memberlakukan Flexible Work Arrangement (FWA).

“Sebagai tambahan informasi selama 18 hari pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran atau sejak tanggal 21 Maret hingga 7 April 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 1,1 juta penumpang dan diperkirakan akan melayani total 1,5 juta penumpang hingga akhir pelaksanaan Posko tanggal 11 April 2025,” ucapnya. (zae)

Jaring Duktang Bodong

Sementara itu, masih dalam momen arus balik Idul Fitri 2025, tim Gabungan dari Satpol Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung melakukan razia penduduk pendatang (Duktang) pada Selasa 8 April 2025 pagi. 

Pada Razia yang digelar di Terminal Tipe A Mengwi Tim Gabungan berhasil menjaring dua Duktang bodong atau tanpa identitas yang sampai ke Badung.

Kedua duktang Bodong itu diketahui bekerja sebagai buruh bangunan. Hanya saja tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengakui kedua duktang itu terjaring di Terminal Tipe A Mengwi. 

Razia yang dilaksanakan di terminal Mengwi dilakukan karena wilayah Terminal merupakan pintu masuk penduduk pendatang di Badung.

“Iya kita dapati ada dua orang yang tanpa mengantongi identitas sama sekali,” ujarnya Suryanegara.

Kendati demikian, birokrat asal Denpasar itu menyebutkan kedua orang tersebut telah memiliki penjamin, sehingga pihaknya tidak melakukan tindakan pemulangan. 

Menurutnya, penjamin diminta untuk mengisi surat pernyataan tanggung jawab selama yang bersangkutan berada di wilayah Bali.

Diakui razia yang digelar secara random pada Minggu kemarin berhasil memeriksa sebanyak 38 armada bus dengan total penumpang mencapai 1.037 orang. 

Kegiatan serupa dilanjutkan pada Senin 7 April 2025, dengan pemeriksaan terhadap 35 bus dan 1.005 penumpang.

“Dalam kegiatan ini, kami mengerahkan sekitar 20 personel Satpol PP, ditambah dukungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Sosial (Dinsos),” jelas Suryanegara. (zae/gus)

Kumpulan Artikel Bali