bisnis
TARGET Penjualan Emas Logam Mulia 45 Ton, Antam Catat Penjualan ELM Tembus 43,8 Ton di 2024
Bahkan, target tersebut di atas penjualan yang dicetak Antam di tahun 2024, yang jadi capaian tertinggi sepanjang masa bagi perusahaan.
TRIBUN-BALI.COM - Kepopuleran emas sebagai aset safe haven kian digandrungi masyarakat. Mengantisipasi hal itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meningkatkan target penjualan.
Bahkan, target tersebut di atas penjualan yang dicetak Antam di tahun 2024, yang jadi capaian tertinggi sepanjang masa bagi perusahaan.
Di mana, Antam targetkan penjualan emas Logam Mulia (ELM) capai 45 ton di tahun 2025 ini. Jumlah itu naik 2,7 persen dibanding realisasi penjualan di tahun 2024 yang sebanyak 43,8 ton.
Operation Manager Antam Glen Adiyuda mengatakan, peningkatan penjualan 2024 terjadi seiring jumlah produksi yang juga naik. Di tahun lalu, Antam memproduksi hingga 3,3 juta keping logam mulia emas.
“Itu menandakan frekuensi transaksi juga naik. Jadi pembelinya makin banyak, dan jumlah pembelian per orang juga ikut naik,” jelas Glen.
Baca juga: Penyaluran LPG Alami Kenaikan 5,4 Persen, Selama Periode Posko Nasional Ramadan Idul Fitri 2025
Baca juga: JASAD Gusti Surya Ditemukan di Rumahnya, Ada Bau Busuk di Perumahan Wira Segara Buleleng
Glen optimistis target 45 ton penjualan tahun ini akan tercapai, menilai tren penjualan di kuartal I-2025 yang positif dibandingkan kuartal I-2024.
Pun sejauh ini, Glen menyebut kuota produk per hari lebih seringnya ludes terjual. Dengan kondisi ekonomi yang masih dibayangi ketidakpastian, mendorong masyarakat untuk mengatur ulang keuangannya.
“Masyarakat kini semakin bijak menggunakan dananya. Salah satunya dengan lebih menyimpan uang, bahkan diinvestasikan, ketimbang untuk digunakan pada hal-hal konsumtif,” kata Glen, Jumat (11/4).
Maka, tak heran jika logam mulia emas masih ramai diminati meski harganya tinggi di tengah kelesuan ekonomi.
Glen menilai, masyarakat kini sudah mulai teredukasi akan pentingnya investasi, apalagi untuk jangka panjang. Tahun ini, harga emas dunia berhasil menembus level tertinggi sepanjang masa. Hal ini didorong oleh potensi pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) seiring tensi perang dagang yang kian menguat.
Selain itu, ketegangan geopolitik di negara-negara Timur Tengah ikut mendorong kekhawatiran akan outlook ekonomi global. Alhasil, emas jadi pilihan aset favorit. Tak heran harga logam mulia emas Antam juga terkerek naik.
Kata Glen, penentuan harga emas Antam memang utamanya dipengaruhi oleh harga emas dunia. Selain itu, nilai tukar rupiah juga turut andil. Maka dari itu, harga emas Antam sempat turun saat rupiah menyentuh level terendahnya pada Senin (7/4) dan Selasa (8/4) lalu. (kontan)
Harga Tak Bergerak di Rp 1.904.000 Per Gram
Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak pada Minggu (13/4).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.904.000. Harga emas Antam itu tak bergerak jika dibandingkan dengan harga yang dicetak pada Sabtu (12/4) yang juga berada di level Rp 1.904.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.754.000 per gram. Harga tersebut tak bergerak jika dibandingkan dengan harga buyback pada Sabtu (12/4) yang juga ada di Rp 1.754.000 per gram.
Vietnam dan Taiwan Ingin Relokasi Pabrik ke Indonesia, Simak Penjelasan Luhut Binsar |
![]() |
---|
BNI Pangkas Target NIM, Kredit Tumbuh 7,1 Persen pada Semester I-2025 |
![]() |
---|
KEMENDAG Awasi Broker Properti Bodong di Bali, Gubernur Koster Akan Ajak Investor Ikut Bangun Bali |
![]() |
---|
Intimate Dinner BRI Bersama Merchant Prime, Pererat Hubungan dan Tingkatkan Kualitas Layanan |
![]() |
---|
CARA Meracik Kopi Kekinian, BRI Region 17 Denpasar Beri Pelatihan ke Puluhan Barista Puluhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.