Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih
Viral Video CCTV Penganiayaan Pecalang di Pura Besakih, Pihak Adat hingga Warga Minta ke Jalur Hukum
Video rekaman CCTV peristiwa pemukulan pecalang di Pura Agung Besakih viral di media sosial, Selasa (15/4/2024).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Viral Video CCTV Penganiayaan Pecalang di Pura Besakih, Pihak Adat Hingga Warga Minta ke Jalur Hukum
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Video rekaman CCTV peristiwa pemukulan pecalang di Pura Agung Besakih viral di media sosial, Selasa (15/4/2024).
Dari video yang beredar tersebut, jelas tampak pecalang yang sedang bertugas di bencingah Pura Besakih dianiaya oleh pamedek.
Dalam video yang beredar di medsos tersebut, tampak sempat terjadi perdebatan antara pamedek dan pecalang.
Seorang pamedek sempat melempar pecalang dengan minuman, lalu pamedek lainnya melakukan pemukulan hingga pecalang Desa Adat Besakih yang diketahui bernama I Nengah Wartawan tersungkur.
Ketua Pecalang Desa Adat Besakih, Wayan Mangku Wira saat dikonfirmasi mengatakan, korban (Nengah Wartawan) sudah menjalani visum di RSUD Klungkung, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: POLISI Dalami Penganiayaan Pecalang oleh Pemedek saat IBTK di Besakih, Pelaku Tersinggung Diarahkan!
Dari hasil visum wajah korban mengalami memar akibat penganiayaan tersebut.
"Tadi visum, ditemukan memar saja. Beruntung tidak sampai ada penggumpalan darah di otak atau cedera kepala," ungkap Wayan Mangku Wira, Selasa (15/4/2025) malam.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, korban dipersilakan pulang dan tidak sampai dirawat.
Baca juga: VIRAL! Diduga Warga Pendatang Cekcok dengan Pecalang di Desa Amed, Netizen Colek Arya Wedakarna
Sementara terkait video yang ramai beredar di medsos, menurutnya kejadiannya memang seperti yang terekam di video.
Untuk proses hukum, masih terus berjalan di Polsek Rendang.
Dari informasi yang ia terima, terduga pelaku sudah diperiksa aparat.
"Semua stakeholder, pecalang, kelihan, dan masyarakat di Desa Adat Besakih mendukung kasus ini untuk terus lanjut dan diselesaikan secara hukum. Karena ini juga mencederai (marwah) pecalang desa adat," ungkapnya.
Baca juga: VIDEO Wisatawan Asing Ngeyel Snorkeling di Karangasem Bali Saat Hari Nyepi Meski Ditegur Pecalang
Terkait adanya asumsi di medsos yang menyebut pecalang arogan saat bertugas, menurut Wayan Mangku Wira hal itu merupakan asumsi liar di medsos.
Pihaknya meminta publik menantikan hasil penyelidikan dari kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.