Bali United
Stefano Cugurra Dirumorkan Out Dari Bali United, Ini Statement Resmi Pelatih Asal Brasil
Stefano Cugurra Dirumorkan Out Dari Bali United, Ini Statement Resmi Pelatih Asal Brasil
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Liga 1 musim 2024/2025 ini diprediksi bakal menjadi musim terakhir Stefano Cugurra menduduki kursi pelatih kepala Bali United sebagaimana rumor yang berkembang di media sosial.
Tren ini cukup menguat, selain kontrak yang dikabarkan habis tahun 2025 ini, juga performa yang anjlok hingga pekan ke 27 Liga 1 musim ini.
Bahkan jika ditilik dari klausul yang disepakati dengan manajemen, seharusnya Teco sudah mundur setelah gagal memetik kemenangan di 6 pertandingan secara beruntun.
Baca juga: MESIN Gol Persib Bandung Absen Hadapi Bali United, Maung Masih Pimpin Klasemen Liga 1 Indonesia
Namun belum ada tanda-tanda pelatih asal Brasil ini bakal didepak.
Memang Teco berhasil mengangkat nama besar Bali United dengangelar Back to Back, dua kali juara beruntun pada musim 2019 dan 2021/2022.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga sejatinya menuntaskan target manajemen setelahnya, seperti finish di 5 besar pada musim 2022/2023 dan finish di 4 besar regular series musim 2023/2024.
Baca juga: OPTIMISTIS Finish 4 Besar! Bali United 6 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan,Teco Siap Evaluasi Cara Main
Teco kemudian tetap dipertahankan manajemen untuk mengarsiteki Serdadu Tridatu musim ini, jika menilik target manajemen di 5 besar, Teco masih berpeluang merealisasikan target tersebut.
Akan tetapi, ramai jadi pergunjingan di media sosial, bahkan sejak musim sebelumnya, gaya kepelatihan yangdiusung Teco dianggap sudah tidak relevan dan cenderung monoton, hal itu menjadi salah satu faktor suporter mendesak Teco hengkang.
Meski muncul rumor di media sosial mengenaai Teco Out, namun sang entrenador tampaknya masih berfokus dengan Bali United, bahkan ingin memberkan masukan manajemen untuk mendatangkan pemain baru sesuai kebutuhan.
"Buat liga depan saya pikir waktu manajemen bisa datangkan pemain baru sesuai dengan yang tim butuhkan," ujar Teco, pada Kamis 17 April 2025.
Menurut Teco, faktor yang membuat Bali United tampil kurang maksimal musim ini adalah komposisi pemain yang tidak lengkap, baik itu karena cedera maupun akumulasi kartu sehingga berpengaruh pada formasi dan strategi yang diterapkan.
"Kelemahan ada pada tim tidak bisa main komplit sering ada pemain cedera dan akumulasi kartu," ucapnya.
Akan tetapi, Teco juga terus melakukan evaluasi dengan skuad yang ada dari pertandingan ke pertandingan untuk diprbaik di dalam sesi latihan.
"Pada setiap pertandingan pasti kami evaluasi yang bagus dan yang kurang dari tim. Yang kurang kami kerja di latihan buat perbaiki tim agar lebih bagus," pungkasnya. (*)
SOLUSI Johnny Jansen, Sorotan Inkonsitensi, Serdadu Tridatu Tertatih-tatih di 6 Laga Awal |
![]() |
---|
Sorotan Inkonsitensi Bali United di BRI Super League, Johnny Jansen: Tim Butuh Waktu untuk Padu |
![]() |
---|
Duka Dibalik Kemenangan PSIM Yogyakarta Atas Bali United, Suporter Tewas Terjatuh Dari Lantai IV |
![]() |
---|
Kadek Arel Masih Butuh Proses di Tim Utama Bali United, Johnny Tegaskan Komit Kembangkan Pemain Muda |
![]() |
---|
Kadek Arel Belum Dapat Jatah Main Inti di Bali United, Johnny Tegaskan Kembangkan Pemain Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.