Sponsored Content

Disperpa Badung Pantau Daging Babi Layak Potong Jelang Galungan

Berdasarkan pendataan Disperpa Badung, ada 11 ribu ekor babi yang siap dipotong untuk keperluan hari raya.

ISTIMEWA
PEMERIKSAAN - Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, sedang melakukan pemeriksaan babi yang akan dipotong warga. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang Hari Suci Galungan, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung, sudah bergerak untuk melakukan pemeriksaan terhadap daging babi yang akan dipotong.

Berdasarkan pendataan Disperpa Badung, ada 11 ribu ekor babi yang siap dipotong untuk keperluan hari raya.

Kepala Disperpa Badung, I Wayan Wijana mengungkapkan, pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan guna memastikan daging babi yang dipotong aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Untuk melakukan pemeriksaan, pihaknya menerjunkan sebanyak 62 petugas yang terdiri dari dokter hewan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (Unud).

Baca juga: CEGAH Sampah Menuju ke Laut! 500 Orang Bahu Membahu Bersihkan Sungai Juwet Sari Pemogan

Baca juga: Untuk Siswa Kurang Mampu dan Disabilitas, Kuota Jalur Afirmasi SMP di SPMB 2025 Naik Jadi 20 Persen

“Seperti biasa menjelang Hari Raya Galungan kami akan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dipotong dan pemeriksaan keamanan daging yang akan dikonsumsi oleh warga. Untuk Galungan ini kami mulai menerjunkan petugas selama 20-22 April 2025. Petugas sudah diterjunkan mulai tadi pagi (kemarin, red),” ujarnya, Minggu 20 April 2025.

Dikatakan, pemeriksaan terhadap hewan babi ini meliputi pemeriksaan antemortem (saat babi masih hidup) dan postmortem (setelah dipotong).

“Untuk pemeriksaan antemortem, diperiksa secara fisik apakah hewan yang akan dipotong sehat bagian matanya, hidungnya dan beratnya. Setelah postmortem yaitu setelah dipotong, pemeriksaan daging biasanya dilihat usus, hati, jantung dan kesehatan dagingnya,” terang Wijana.

Mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini melanjutkan, pemeriksaan akan dilakukan langsung ke rumah peternak dan lokasi pemotongan hewan yang sudah ditentukan.

Disinggung mengenai kebutuhan daging babi di Kabupaten Badung menjelang Galungan, Wijana memastikan mencukupi. Sebab berdasarkan pendataan, ada 11 ribu lebih babi yang siap dipotong saat ini.

“Hasil pendataan saat ini populasi babi di Badung sebanyak 33.627 ekor dan yang siap potong ada 11.782 ekor. Sedangkan jumlah babi yang dipotong menjelang Galungan 6 bulan lalu sebanyak 2.144 ekor,” pungkasnya sembari menyebut berdasarkan informasi di lapangan harga babi hidup saat ini berkisar di harga Rp  52.000-55.000. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved