Berita Internasional
Selamat Jalan Pope Francis, Paus Minta Dimakamkan Dalam Peti Kayu Sederhana
Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat 14 Februari 2025, karena menderita pneumonia.
Seperti dilansir Kompas.com, salah satu perubahan signifikan dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus adalah bentuk peti jenazah yang digunakan.
Bila sebelumnya para paus dimakamkan dalam tiga lapis peti, yakni peti kayu, peti timah, dan peti kayu ek, maka Paus Fransiskus memilih hanya satu peti kayu yang dilapisi seng.
Tak hanya itu, tradisi menempatkan jenazah paus di atas panggung khusus (catafalque) untuk pamer publik juga ditinggalkannya.
Sebagai gantinya, umat akan diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus saat jenazah disemayamkan di dalam peti terbuka.
Saat wafatnya Paus Fransiskus telah dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan Vatikan dan Camerlengo, Kardinal Kevin Joseph Farrell, jenazah akan segera dipindahkan ke kapel pribadinya.
Di sana, jenazah akan dikenakan jubah merah dan kasula putih-busana liturgis khas kepausan.
Sementara itu, cincin resmi Paus yang dikenal sebagai Fisherman’s Ring akan dihancurkan, sebagai simbol resmi berakhirnya masa jabatannya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Selanjutnya, para kardinal yang telah diundi akan membentuk panitia pemakaman dan masa berkabung.
Tradisi menyebutkan bahwa masa berkabung biasanya berlangsung antara empat hingga enam hari.
Jika tidak ada perubahan, misa pemakaman kemungkinan besar akan digelar sekitar tujuh hari setelah kabar wafat diumumkan ke publik.
Sama seperti pemakaman Paus Benediktus XVI pada 2023, jenazah akan disemayamkan dua hari setelah wafat, memberi kesempatan kepada umat, kepala negara, serta tamu-tamu internasional untuk memberikan penghormatan terakhir di Basilika Santo Petrus.
Satu hal yang paling mencolok dari prosesi pemakaman Paus Fransiskus adalah lokasi peristirahatan terakhirnya.
Ia memilih untuk tidak dimakamkan di dalam kompleks Vatikan seperti mayoritas pendahulunya.
Sebaliknya, ia telah menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor.
Gereja yang bersejarah ini memang memiliki tempat khusus di hati Paus Fransiskus.

												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.