Terseret Arus di Bali

TEWAS Terseret Arus Saat Jala Ikan di Pantai Biaung Gianyar Bali, Kakek 73 Tahun Jadi Korban 

Informasi awal diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 11.10 Wita dari BPBD Kota Denpasar.

Istimewa/Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar
EVAKUASI KORBAN – Petugas dan warga melakukan evakuasi jenazah Wayan Mura yang ditemukan meninggal akibat terseret arus di Pantai Biaung. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang kakek usia 73 tahun tenggelam terseret arus, saat menjala ikan dengan bantuan ban pelampung, Kamis (24/4) di Pantai Biaung, Denpasar sekira pukul 09.00 Wita.

Saat itu korban atas nama I Wayan Mura (73) terlihat menebar jaring, namun selanjutnya ia tak terlihat lagi. 

“Hanya ditemukan ban pelampung dan jaringan oleh kelompok nelayan, serta sepeda nya masih terparkir di seputaran lokasi Pantai Biaung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. 

Informasi awal diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 11.10 Wita dari BPBD Kota Denpasar. Segera setelah mendapatkan laporan, kemudian diberangkatkan 5 personel menuju lokasi kejadian. 

Baca juga: AGUS & Sunaria Datangi Polisi, 2 Korban TPPO Jalani Pemeriksaan Pertama di Polres Buleleng

Baca juga: Truk Terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Ratusan Kilogram Udang Berserakan di Jalan

“Upaya pencarian kami lakukan dengan menyisiri menggunakan rubber boat di seputar tempat kejadian, dimana sesuai keterangan dari saksi mata," ungkap Sidakarya. 

Selain SRU laut, ada juga pencarian oleh SRU darat dengan penyisiran dan menerbangkan drone thermal. Keadaan cuaca di lokasi cerah, dengan pergerakan angin dari timur ke selatan dan kecepatannya berkisar 4 hingga 30 Km/jam. Penyisiran laut dilakukan hingga 2 sorti, namun hasilnya nihil. 

Sekitar pukul 14.45 Wita, akhirnya korban ditemukan terdampar di Pantai Padanggalak dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya dengan kendaraan pribadi jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka. 

Unsur SAR yang terlibat selama proses pencarian di antaranya terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Timur, Balawista Sanur, SAR Radio 115, Orari Bali, Tagana Kota Denpasar, Babinkamtibnas Desa Kesiman Kertalangu, Kelompok Nelayan Sari Segara dan pihak keluarga serta masyarakat. (zae) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved