Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Wanita Spesialis Pencurian di Toko hingga Pemancing Temukan Mayat di Denpasar
Viral di media sosial tiga orang wanita dewasa terekam kamera CCTV melakukan pencurian di toko busana muslim
Viral di Bali Sepekan: Wanita Spesialis Pencurian di Toko hingga Pemancing Temukan Mayat di Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial tiga orang wanita dewasa terekam kamera CCTV melakukan pencurian di toko busana muslim, Noor Collection Taman Griya, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Pencurian ini terjadi pada Kamis 17 April 2025 yang akhirnya berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan dengan menangkap pelaku diamankan di tempat kos masing-masing di Jalan Gunung Batu dan Jalan Bung Tomo, pada Sabtu, 19 April 2025 sekitar pukul 21.00 WITA.
Baca juga: VIRAL Geger Dugaan Penculikan Anak Bule di Serangan Denpasar Bali, Ternyata Dibawa Ayah Kandung
Dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni S (47) dan DFS (33), keduanya asal Situbondo, sedangkan satu orang terduga pelaku lain menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.
"Pelaku telah menyasar lima TKP, salah satu pelaku merupakan residivis Oleh unit Reskrim Polsek Kuta Selatan," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 23 April 2025.
Dalam aksi di TKP terakhir, tiga perempuan tersebut datang ke toko berpura-pura sebagai pembeli, salah satu pelaku sempat membeli tasbih digital seharga Rp 15.000.
Baca juga: Viral Dituduh Gelapkan Jeep Willys, Ini Penjelasan Pemilik Bengkel Di Gianyar Bali
Sementara itu, dua pelaku lainnya mengalihkan perhatian penjaga toko dan salah satu pelaku (DPO) kemudian mengambil sebuah tas berwarna abu-abu milik korban berinisial OW (56) di atas dus barang, yang berisi barang berharga dan dokumen penting.
Setelah pelaku mengambil tas kemudian meninggalkan lokasi toko busana Muslim Noor Collection tersebut.
"Korban kehilangan sejumlah barang berharga berupa emas dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 200 Juta, termasuk gelang, kalung, cincin emas, dan uang tunai Rp 20 Juta," jelasnya.
Baca juga: Viral Rombongan TNI Disorot Tak Pakai Kamen Saat di Pura Besakih, Kodam IX/Udayana Buka Suara
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pelaku merupakan spesialis pencurian dengan TKP lain di beberapa lokasi, antara lain Noor Collection - Taman Griya, Jimbaran, Toko Ayu Raka di Sibanggede, Abiansemal, Minimarket di Munggu, Mengwi, Toko Grosir DS Ayani di Peguyangan Denpasar dan Toko Jatamart di Gianyar.
"Pelaku memiliki perannya masing-masing seperti berperan mengerahkan dan mengawasi, kemudian mengalihkan perhatian penjaga toko, dan sebagai pemetik atau pengambil tas," tuturnya.
"Pelaku mendapatkan bagian masing-masing dalam hasil kejahatan," pungkasnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tas milik korban, uang hasil kejahatan Rp 1,7 Juta, sepeda motor yang digunakan berbuat kejahatan hingga handphone.
Pemancing Temukan Mayat
Warga di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan oleh seorang pemancing di saluran air Tukad Nyampuh setempat, pada Kamis 24 April 2025 malam sekitar pukul 19.45 WIta.
Kaget dengan sosok jenazah dalam kondisi tengadah dan terdapat luka benturan di pelipis sebelah kiri itu warga kemudian melapor ke Pecalang dan pihak berwajib.
Peristiwa ini juga mengundang kerumunan masyarakat yang sedang melintas karena penasaran.
Setelah petugas berwenang hadir di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah dimasukan ke dalam kantong lallu dievakuasi oleh Ambulans Pantastis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
"Korban berinisial IGAED, perempuan berusia 68 tahun. Jarak antara rumah korban dan lokasi penemuan hanya sekitar 20 meter," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Jenazah perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang buruh bernama Fathul Anam (23) yang saat itu sedang hendak memancing bersama empat rekannya.
Saat itu, Fathul bersama teman-temannya menuruni tangga menuju dasar sungai.
Saat menerangi air menggunakan senter, ia terkejut melihat bagian kaki manusia yang diduga sudah tidak bernyawa.
Sontak, Fathul dan rekannya segera naik ke atas dan melaporkan penemuan tersebut kepada warga sekitar.
Korban ditemukan mengenakan baju batik coklat dan rok hitam.
AKP Sukadi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Lanjutnya, dari keterangan pihak keluarga, AAIMD (68) bahwa korban terakhir terlihat meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00 Wita saat itu keluarga sedang melakukan persembahyangan.
"Penglihatan korban sudah mulai rabun dan sering keluar rumah tanpa memberitahu keluarga," jelasnya.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr. I.G.N.G. Ngoerah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar untuk dilakukan perneriksaan lebih lanjut.
"Kasus penemuan mayat ini telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.