Berita Klungkung
Pembukaan Semarapura Festival ke-7, Ratusan Guru Tarikan Rejang Taksu Bhuana
Semarapura Festival ke-7 dibuka dengan Tarian Rejang Taksu Bhuana, yang dibawakan oleh ratusan guru di Kabupaten Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pembukaan Semarapura Festival ke-7, Ratusan Guru Tarikan Rejang Taksu Bhuana
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Semarapura Festival ke-7 dibuka dengan Tarian Rejang Taksu Bhuana, yang dibawakan oleh ratusan guru di Kabupaten Klungkung, Senin (28/4/2025).
Penampilan ini menjadi daya tarik pengunjung, yang memadati venue utama Semarapura Festival, tepatnya di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati yang juga Ketua Panitia Semarapura Festival 2025 mengatakan, tarian taksu bhuana tersebut melibatkan sekitar 500 guru di Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Ketua DPRD Klungkung Ajak Kobarkan Semangat Pengabdian di Hari Puputan Klungkung ke-117
Tarian Rejang Taksu Bhuana merupakan sebuah tari sebagai penggambaran kekuatan aura semesta Bali yang selalu menyiratkan vibrasi taksu Bali.
Secara visual tarian ini mengandung elemen-elemen sebagai simbol yang diwujudkan lewat gerakan indah dewi kahyangan turun ke mercapada.
"Tarian ini dibawakan oleh 500 penari, kumpulan dari para guru se-Kabupaten Klungkung," ungkap Sulistiawati.
Baca juga: Puncak Karya Pura Penataran Agung Ratu Pasek Punduk Dawa Klungkung Bali, Pengesahan Sekala Niskala
Ia juga mengatakan, event yang menjadi bagian dari KEN (Kharisma Event Nasional) ini, akan diselenggarakan mulai Senin (28/4/2025) sampai Kamis (1/5/2025) dam melibatkan setidaknya 2100 seniman.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Festival Semarapura 2025 akan menghadirkan konsep yang lebih merakyat, dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM serta memberi ruang lebih besar bagi seniman lokal untuk tampil dan berkreasi.
"Kami melibatkan sekitar 2100 seniman, yang juga akan memeriahkan Festival Semarapura," ungkap Sulistiawati.
Baca juga: 20 Sulinggih Akan Muput Puncak Karya Pura Penataran Agung Ratu Pasek di Punduk Dawa Klungkung Bali
Selama helatan Festival Semarapura ini, ditonjolkan kegiatan seni dan budaya seperti fragmen, nyurat aksara Bali, pertunjukan musik, hingga gong kebyar.
Festival akan diawali dengan kegiatan fun run yang terbuka untuk umum, lalu dibuka secara resmi pada 28 April lewat pementasan spektakuler Tari Rejang Taksu Buana, yang akan melibatkan 500 guru dari PGRI Klungkung.
Partisipasi pelaku usaha lokal pun mendapat porsi lebih besar. Sebanyak 122 stand UMKM disiapkan, terdiri dari 40 pelaku kriya dan 82 kuliner—mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah menargetkan festival ini mampu menyedot hingga 35 ribu pengunjung, dengan potensi transaksi menembus Rp10 miliar. (*)
Berita lainnya di Festival Semarapura
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.