Makan Bergizi Gratis
Penerima Manfaat MBG Baru Belasan Persen di Jembrana, Simak Alasannya Berikut Ini
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jembrana baru mencakup belasan persen saja dari total siswa sekitar 58 ribu orang.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jembrana baru mencakup belasan persen saja dari total siswa sekitar 58 ribu orang.
Sebab, di Jembrana sendiri baru ada tiga dapur sehat yang melayani program dari pemerintah pusat ini. Hanya saja, cakupan saat ini sudah melayani siswa dari tingkat TK hingga SMA/SMK.
Menurut data yang berhasil diterima dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, hingga di akhir bulan April 2025 ini tercatat ada tiga dapur sehat yang sudah beroperasi. Jumlah siswa yang terlayani sebanyak 10.348 orang. Mereka tersebar di 59 sekolah yang ada di Jembrana mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA/SMK.
Baca juga: SITUS Po12no Marak Diakses ASN Hingga Siswa SD? Buleleng Bentuk GTP3, Anggota Diisi Lintas Sektor
Baca juga: Keputusan Ada di Kluivert, Terkait Panggilan Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Manchester United
"Programnya langsung dari pemerintah pusat melalui yayasan yang sudah terverifikasi. Saat ini ada tiga dapur umum yang sudah beroperasi disini," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, sesuai penyampaian di awal, satu unit dapur sehat melayani sekitar 3.400 orang siswa. Dan hingga saat ini, tiga dapur umum sudah melayani sebanyak 10.348 orang siswa di Jembrana tersebar di 59 sekolah yang ada.
"Tersebar (penerima), dari jenjang TK hingga SMA/SMK," sebutnya. Menurutnya, meskipun pemerintah kabupaten tidak terlibat langsung, koordinasi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Dinas Pendidikan terus dilakukan untuk memvalidasi data siswa penerima.
Informasi mengenai potensi penambahan dapur umum telah diterima, namun detail pastinya masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional.
Dia mengakui dan berharap penambahan dapur umum dapat segera terealisasi. Sehingga lebih banyak siswa di Jembrana dapat menikmati program MBG, mengingat di Jembrana sendiri tercatat ada sekitar 58 ribu orang siswa. (mpa)
Program MBG Terkesan Buru-buru, Tata Kelola Harus Segera Dibenahi |
![]() |
---|
Cek SPPG MBG di Denpasar Bali, Rai Mantra Soroti Masalah Sanitasi dan Gaji Karyawan di Bawah UMR |
![]() |
---|
Penemuan Belatung di Sayur, Siswa Ungkap Menu MBG, SPPG Polda Bali Klaim Belum Dapat Keluhan |
![]() |
---|
SOAL Keracunan MBG Daerah Lain, Ini Pendapat Akademisi Undikas Wayan Widhiasthini |
![]() |
---|
Realisasi Dapur SPPG di Bali Baru 33 Persen, Simak Penjelasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.