Seputar Bali
Hari Raya Kuningan Bawa Bencana, Pria 47 Tahun Tenggelam di Pantai Baluk Rening, Jembrana Bali
Hari raya Kuningan membawa kesedihan usai seorang pria berumur 47 tahun meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Baluk Rening
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hari raya Kuningan pada Sabtu, 4 Mei 2025 lalu membawa kesedihan usai seorang pria berumur 47 tahun meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Baluk Rening.
Korban sebelumnya sudah sempat diselamatkan saat tenggelam, namun naas, korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Korban diketahui bernama I Komang Sutarwa (47) yang ditemukan tenggelam saat mandi di pantai.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa orang tenggelam saat mandi di laut terjadi sekitar pukul 17.00 WITA.
Baca juga: PERTAMA di Bali, Pelajaran AI Akan Diajarkan di Jenjang TK sampai SMP: Siapkan Buku Pelajaran AI
Sebelum ditemukan tenggelam, korban Komang Sutarwa awalnya datang bersama istri dan dua anaknya ke Pantai Baluk Rening, Kecamatan Negara.
Awalnya, pria yang beralamat di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara ini awalnya hendak berekreasi dengan keluarga di momen Hari Raya Kuningan.

Baca juga: RESPON SE Gubernur, Pelaku Usaha Air Minum Kemasan Lokal Bali: Maksimalkan Penanganan Sampah Dulu
Setibanya di pantai, korban lantas membuka baju dan celananya. Ia hanya menggunakan celana dalam warna hijau kemudian berjalan turun ke air untuk mandi.
Namun, rekreasi bersama keluarga tersebut menjadi yang terakhir kalinya bagi korban.
30 menit setelah mandi, istri korban mendengar dan melihat warga yang sedang menolong orang tenggelam. Ia pun penasaran dan mendekati keramaian tersebut.
Tak disangka, istri serta dua anaknya melihat pria 47 tahun tersebut sudah lemas di pinggir pantai.
Keluarga sempat histeris mengingat korban I Komang Sutarwa sudah tak sadar.
"Keterangan saksi, mereka datang ke pantai untuk berekreasi serangkaian Hari Raya Kuningan kemarin," ungkap Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika saat dikonfirmasi, Minggu 4 Mei 2025.
Dia melanjutkan, pasca ditemukan tenggelam oleh warga lainnya, denyut nadi korban masih ada.
Sehingga, korban dievakuasi dan dilarikan menuju RSU Negara. Namun nyawanya tak tertolong lagi. Pihak dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Sesuai keterangan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit," jelasnya.
Kompol Ardika menegaskan, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan peristiwa tersebut sebagai musibah.
"Keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.