Seputar Bali
4 Pemuda dari Jawa Diusir, Nekad Masuk Bali Tak Bawa Identitas, Cuma Berbekal Nekat dan Pasrah
4 Pemuda yang diketahui berasal dari Jawa dipulangkan usai mencoba masuk ke wilayah Bali tanpa berbekal identitas diri.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 4 Pemuda yang diketahui berasal dari Jawa dipulangkan usai mencoba masuk ke wilayah Bali tanpa berbekal identitas diri.
Tak hanya datang tanpa identitas, 4 pemuda ini datang hanya berbekal nekat dan pasrah demi mencari pekerjaan di Bali.
4 orang anak jalanan ini hendak masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Selasa 6 Mei 2025.
Mereka kedapatan tak membawa identitas apapun saat pemeriksaan di Pos 2.
Baca juga: Pengedar Asal Lokapaksa Buleleng Masuk Daftar Buronan, Pasca Kabur Panjat Tembok Saat Akan Diamankan
Mereka kemudian dipulangkan ke daerah asalnya dan dikawal Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Kita temukan saat pemeriksaan, mereka tidak membawa identitas apapun," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Selasa 6 Mei 2025.

Baca juga: GIRI Prasta Hadiri Puncak HUT ke-21 Baladika Bali, Wagub Sebut Tak Perlu Ormas Lagi di Bali!
Dia melanjutkan, empat orang diantaranya Yansen Yudistira (16) dari Bekasi, serta Yoga Pratama (26), Yogi Bahtiar (24), dan Hendra (24), ketiganya berasal dari Bandung ditemukan sekitar pukul 11.30 WITA.
Salah satu dari mereka mengaku datang ke Bali untuk mencari pekerjaan di Denpasar, Bali.
Sebagai antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, kata dia, petugas jaga di Pos 2 Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk memberikan pembinaan dan arahan.
Baca juga: Bimbel Berbasis Banjar di Badung Akan Segera Diluncurkan, Tahap Pertama Dilaksanakan di 62 Banjar
"Mereka kami beri arahan dan pembinaan agar tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu ketertiban, khususnya di kawasan Pelabuhan dan sekitarnya,” ujarnya.
Setelah diberikan pembinaan, empat orang tersebut kemudian dipulangkan ke Jawa sekitar pukul 12.20 WITA dengan difasilitasi kapal di Pelabuhan Gilimanuk.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk agar melengkapi diri dengan identitas masing-masing untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
"Ini merupakan bagian dari upaya pengawasan ketat di pintu masuk Bali guna menjaga ketertiban dan keamanan wilayah perbatasan antar provinsi," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.