VIDEO Denpasar Tolak Preman Berkedok Ormas di Bali, Perkuat Desa Adat

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan dukungan penuh terhadap aparat penegak hukum resmi seperti TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menolak keras keberadaan organisasi yang mengedepankan aksi premanisme.

Dalam rapat bersama Forkopimda, MDA Kota Denpasar, dan Forum Perbekel/Lurah, Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara menekankan pentingnya struktur keamanan formal yang dilengkapi dengan unsur adat seperti pecalang dan Linmas.

Ia menegaskan bahwa Pemkot Denpasar tidak akan mentoleransi organisasi mana pun yang meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai kearifan lokal Bali.

Baca juga: VIDEO PLN Buka Suara soal Beredar Informasi Pemadaman Listrik di Bali

Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, turut menyatakan bahwa Bali sudah memiliki sistem keamanan adat yang cukup kuat melalui pecalang dan Sipandu Beradat, sehingga tidak memerlukan organisasi tambahan, terlebih yang bertindak layaknya preman.

Hal senada disampaikan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Mohammad Iqbal Simatupang, yang menegaskan bahwa Polri siap bersinergi dengan pihak terkait dan akan bersikap tegas terhadap segala bentuk premanisme.

Seluruh pihak menyuarakan komitmen bersama untuk menjaga keamanan Bali berdasarkan sistem hukum dan adat yang telah ada.

(*)