Berita Badung

Bupati Badung Bali Kritik Pemangkasan Pohon Perindang, Diminta Tidak Kerja Di Atas Meja

Bupati Badung menyebutkan pemotongan dilakukan, namun jangan sampai habis, sehingga pohon bisa mati.

istimewa
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat melakukan pemantauan pemangkasan pohon di jalan Sempidi pada Selasa 6 Mei 2025. Bupati Badung Bali Kritik Pemangkasan Pohon Perindang, Diminta Tidak Kerja Di Atas Meja 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemangkasan pohon perindang yang menjadi kegiatan rutin Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung dikritik langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. 

Mengingat pemangkasan pohon yang dilakukan bersama pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dinilai bisa mematikan pohon perindang.

Kritikan itu langsung disampaikan Bupati Badung saat PLN melakukan pemangkasan dengan DLHK di areal Jalan Sempidi. 

Pohon perindang pun dipotong-potong dan masih disisakan beberapa daunnya saja.

Baca juga: Galungan dan Umanis Galungan, Sampah di Badung Bali Capai 620 Ton, DLHK Sebut Naik 15 Persen

Dengan kondisi itu, Bupati Badung menilai lama kelamaan pohon perindang bisa mati. 

Sehingga DLHK Badung harus melihat langsung proses pemangkasan yang dilakukan.

"Jangan kerja di atas meja, langsung turun kelapangan. Kalau pemotongannya kayak begini, apa ini," tegas Adi Arnawa.

Pihaknya pun menegaskan kepada PLN, jika diminta untuk melakukan pemotongan pohon kini tidak diizinkan oleh dirinya sebagai Bupati. 

Pihaknya meminta jika pohon membahayakan kabel, boleh dipotong, namun diatur perindangannya.

"Kalau DLHK yang motong dan PLN yang buang sampahnya, jangan seperti ini. Kita sengaja menanam supaya rimbun. Tapi kalau ini dipotong kan tidak bagus," tegasnya lagi.

Bupati asal Pecatu itu menyebutkan pemotongan dilakukan, namun jangan sampai habis, sehingga pohon bisa mati.

"Ngaur aja, kalau pemotongannya seperti ini. Ini rencana pemotongan sampai utara ya (Lukluk-red) tolong di stop ya. Saya tidak mau dipotong semua, kalau sedikit rimbun kan bagus," bebernya.

Pada kesempatan itu, Adi Arnawa langsung menghubungi Sekda Badung IB Surya Suamba terkait dengan pemotongan pohon yang dilakukan. 

"Pak Sekda ada memerintahkan pemotongan pohon ya. Bagaimana pemotongannya seperti ini. Tolong ditegur DLHK langsung," pesan Adi Arnawa.

"Jika memang ada perintah, tolong suruh lihat kelapangan, ngaur pemotongannya. Habis ini pohonnya," sambungnya sembari mengatakan, tolong Sekda jangan kayak gini lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved